Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Dirjen Haji Perkenalkan Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala Kepada 1.200 PPIH Arab Saudi

Hasan Basri yang duduk di kursi VVIP acara bimtek sederet pejabat utama direktorat haji spontan berdiri.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Prof Hilman Latief (48), secara resmi mempekenalkan sosok komandan Barisan Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser-NU) pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi di Jakarta, Jumat (7/4/2023) malam. Sosok yang dikenalkan itu adalah Hasan Basri Sagala (46). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Prof Hilman Latief (48), secara resmi mempekenalkan sosok komandan Barisan Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser-NU) pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Terintegrasi Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi di Jakarta, Jumat (7/4/2023) malam.

Sosok yang dikenalkan itu adalah Hasan Basri Sagala (46).

"Tolong Bang Basri Sagala berdiri. Beliau ini kini tenaga ahli Menteri Agama, sekaligus ditunjuk Gus Men, jadi koordinator pengawas pendamping jamaah haji lansia dan disabilitas tahun ini," kata Hilman dari podium panggung aula utama Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, semalam.

Hasan Basri yang duduk di kursi VVIP acara bimtek sederet pejabat utama direktorat haji spontan berdiri.
Dia lalu memalingkan badan ke arah petugas haji.

Baca juga: Kloter I Haji Berangkat 25 Mei 2023, 67 Ribu Jemaah Haji Ketegori Lanjut Usia Dapat Perlakuan Khusus

Baca juga: Kloter Pertama Haji Berangkat 25 Mei 2023, Kemenag Siapkan 25 Juta Box Makanan di Arab Saudi

Sambil tersenyum merekah, Hasan mengangkat tangan lalu melepas salam takzim ke sekitar 1200-an hadirin.

Pun, sebagian peserta dan panitia bimtek menyambutnya dengan tepukan tangan.

"Beliau inilah yang akan memastikan jamaah lansia dan penyandang disabilitas mendapat pelayanan terbaik dari petugas saat berhaji," kata dirjen.

Sesuai amanat Presiden Jokowi, menteri agama melalui otoritas penyelenggara haji dan umrah untuk
kali pertama mencanangkan "Haji Ramah Lansia" di tahun 2023 ini.

Petugas haji pengawal dan pelayan haji lansia pun direkrut, dilatih dan dibekali wawasan dan pengetahuan teknis pelayanan haji berusia lanjut dan penyandang disabilitas.

Mereka direkrut dari ASN kemenag seluruh Indonesia, ormas keagamaan, pesantren, akademisi dan profesional.

"Kita mengundang pakar dari pusat studi lansia UI (Universitas Indonesia) untuk memberi pembekalan teknis." ujar Direktur Bina Haji Arsad Hidayat LC, secara terpisah.

Saat ditunjuk oleh Menteri Agama Yahya Cholil Staquf (57) jadi staf ahli menteri 2021 lalu, Hasan Sagala menjabat komandan Banser dengan nomenklatur jabatan resmi, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (kasatkornas) Banser NU.

Nama Hasan Sagala disebut setelah dirjen PHU memperkenalkan tujuh pejabat eselon II di lingkup direktorat haji kemenag.

Ketujuh pejabat eselon urusan haji dan umrah itu antara lain Direktur Bina Haji Arsad Hidayat Lc, Sekretaris Jenderal PHU Ahmad Abdullah, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dr Syaiful Mujab, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid Lc, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Dr Nur Arifin, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan SHDU Drs Jaja Jaelani.

Seperti Hasan Sagala, para direktur di direktorat rukun Islam kelima itu juga diminta berdiri.

Banser adalah salah satu organ Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi komando pengawal ulama dan khittah Nahdlatul Ulama (NU), ormas keagamaan terbesar di Nusantara.

Gus Menteri, sapaan akrab Yahya Cholil Staquf adalah Ketua Umum GP Ansor.

Sebelum menjabat Kasatkornas Banser NU, Hasan Sagala menjabat Wakil Komandan Satkornas Banser NU.

Hasan menggantikan seniornya, Haji Alfa Isnaeni (1970-2020), yang meninggal dunia, di RS Kramat Jati, Jakarta, tiga tahun lalu, 11 Maret 2020.

Dikutip dari laman NU Online, Hasan Basri Sagala, lahir di Kotapinang, Sumatera Utara, 10 Juni 1977.

Saat mahasiswa (1995-1999), Hasan Sagala adalah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Medan.

Selepas sarjana, 1999, Hasan bergabung ke Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Sumatera Utara.

Selama setemgah dekade dia mengabdi di Ansor.

Hasan lalu ditunjuk jadi Ketua GP Ansor Koordinator Wilayah I (Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau)

Tahun 2016, Hasan diamanahi jabatan Wakil Sekretaris PP GP Ansor, di periode awal Gus Yaqut.

Dia lalu pindah ke Jakarta, dan menjadi komisaris di salah satu perusahaan di ibukota.

Tahun 2017, ia dipercaya menjadi Wakasatkornas Banser, mendampingi H Alfa Isnaeni.

Dalam rapat pengurus harian Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor hari Jumat, Tanggal 27 Agustus 2021, Hasan Sagala ditunjuk Gus Yaqut mengemban amanah sebagai Kasatkornas Banser. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved