Pengusaha Bagi Sedekah
Antre 3 Jam Tak Kebagian Sedekah Ambo Rukka, Ibu-ibu di Makassar: Sessajaki!
Bagi-bagi uang dimulai pukul 13.00 Wita itu berlangsung hingga pukul 15.30 Wita.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Jumlah warga sebanyak itu, lanjut dia mengharuskan jajarannya untuk melakukan pengamanan.
"Kami dari kepolisian utamanya Polsek Makassar melakukan pengamanan terhadap warga yang menerima infaq dari Haji Ambo Rukka," ujarnya.
Dalam proses pembagian, lanjut Andi Aris, tidak terjadi adanya insiden akibat antrean panjang warga.
Sebab, kata dia, pihaknya telah menganalisa potensi yang kemungkinan terjadi saat pembagian.
"Sehingga kami dari Polsek melakukan langkah-langkah supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.
"Jumlah personel yang kita libatkan kurang lebih 30 orang, masing-masing punya peran," tuturnya.
Pengakuan Ambo Rukka
Sedekah itu dibagikan langsung dari tangan Ambo Rukka bersama sanak keluarganya.
Kegiatan itu memang rutin digelar tiap tahun khususnya di pertengahan ramadan.
Uang yang dibagi berupa pecahan Rp 50 untuk dewasa dan pecahan Rp 20 ribu untuk anak-anak.
"Ini sedekah tujuan saya cuma satu membawa amanah Allah SWT, tujuannya untuk mengeluarkan sedekah," ujar Ambo Rukka kepada wartawan.
Baca juga: Andi Iwan Aras Harap Kemenhub Intervensi Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik
Baca juga: Deretan 4 Jenderal Asal Makassar Berkarier Cemerlang: Fadil Imran hingga Awal Chairuddin
Ambo Rukka mengatakan dirinya telah melakukan hal tersebut selama puluhan tahun.
Dimulai pada tahun 1980-an ketika dirinya memulai usaha di Jayapura, Papua.
"Sejarahnya, jadi saya bikin seperti ini dari awal saya usaha. Dulu saya ikut sama kakak saya, di Jayapura," ujarnya.
Tiga tahun mengikuti usaha sang kakak, Ambo Rukka pun kembali ke Makassar dan mendirikan usaha sendiri.
"Setelah di sana dua tiga tahun saya pisah usaha. Saya usaha sendiri," ujarnya.
Usaha yang didirikan berupa, jualan alat dapur, dan aneka macam peralatan rumah tangga lainnya.
"Makanya saya bikin usaha namanya, Toko Saudara 2. Saya ambil dari kakak saya namanya Toko Saudara," ujar Ambo Rukka.
"Itu yang dikenal sampai sekarang. Dari tahun 80, saya keluarkan seperti ini," sambungnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.