Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mudik 2023

Andi Iwan Aras Harap Kemenhub Intervensi Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik

Iwan Aras berharap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengintervensi maskapai penerbangan tidak menaikkan harga tiket pesawat jelang lebaran

Tribun Timur
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menitip harapan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengawal harga tiket pesawat, kereta api, ataupun kapal laut menjelang mudik lebaran Idulfitri 1444 hijriah tahun ini.

Legislator Fraksi Partai Gerindra itu berharap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tegas mengintervensi maskapai penerbangan untuk tidak menaikkan harga tiket pesawat menjelang mudik lebaran.

Bahkan ia mendesak Budi Karya Sumadi jangan segan-segan memberi sanksi jika ditemukan maskapai penerbangan, bus ataupun kereta api menaikkan tarif tiket melebihi ketentuan tarif batas atas dalam mematok tarif tiketnya.

“Tiga tahun setelah pandemi, animo mudik akan naik, apalagi sudah tidak ada lagi PPKM. Kita berharap Kemenhub hadir memastikan tiket mudik tetap terjangkau bagi masyarakat,” kata Andi Iwan kepada wartawan Sabtu (8/4/2023).

Politisi berlatar pengusaha Kadin itu meyakini animo mudik kali ini akan tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya setelah PPKM tidak lagi diberlakukan pemerintah.

Untuk itu Andi Iwan berharap pemerintah harus memastikan harga tiket pesawat, kereta api, ataupun tiket kapal tidak naik drastis.

Iwan mengingatkan, mudik adalah momentum bagi masyarakat untuk kembali berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

Ratusan ribu masyarakat diyakini akan pulang kampung di akhir ramadan ini.

Ia berharap para warga bisa memanfaatkan momen idulfitri kali ini dengan berkumpul bersama keluarga di kampung.

“Jangan sampai harga tiket tidak terjangkau bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah. Pemerintah mesti hadir membantu masyarakat,” kata Andi Iwan.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, akan ada peningkatan mobilitas masyarakat yang akan melakukan mudik pada Lebaran tahun 2023.

Diperkirakan sebanyak 123,8 juta orang akan melakukan mudik Lebaran 2023.

Jumlah tersebut meningkat 44,79 persen dibandingkan tahun 2022 hanya 85,5 juta orang.

Hal itu disampaikannya dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Selasa (4/4/2023).

"Mudik Lebaran 2023 akan mengalami peningkatan signifikan karena PPKM (pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut, ekonomi naik 5,3 persen, tidak ada larangan mudik, adanya cuti bersama," kata Budi, di Ruang Rapat Komisi V DPR, Senayan, Jakarta.

Selain itu, dijelaskan Budi, sebanyak 18,3 juta yang melakukam mudik adalah warga Jabodetabek.

Hal ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2022 lalu sebesar 14,3 juta.

"Warga Jabodetabek relatif tidak sebesar nasional peningkatan 27 persen dibandingkan 2022," ujarnya.

Setelah itu daerah asal pemudik terbanyak adalah Jawa Timur sebanyak 21,2 juta (17,1 persen).

"Yang mudik paling banyak itu menuju Jawa Tengah, asalnya dari Jawa Timur paling banyak. Tol Trans Jawa itu cukup banyak 33 persen dari 123 juta. Sehingga kita harus konsentrasi di situ," tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved