Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Beberkan Titik Rawan Penumpukan Kendaraan Mudik di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puncak arus mudik mulai terasa di wilayah lintas daerah Sulsel pada Kamis (20/4/2023).

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut, ada kenaikan signifikan jumlah pemudik di tahun ini.

"Ada peningkatan, catatan dishub lonjakan 4,3 juta dari 2,9 juta tahun lalu," ujar Andi Sudirman Sulaiman usai melepas rombongan mudik gratis.

Untuk mengantisipasi kemacetan, Andi Sudirman menyebut sudah ada rakayasa lalu lintas dilakukan.

Terutama jalur mudik Makassar - Bone via Camba yang dikenal sering menjadi titik macet terparah di Sulsel.

"Sudah ada rekayasa tambahan untuk mengatasi masalah macet. Yang paling kencang ini Camba, biasa 12 sampai 24 jam," kata Andi Sudirman Sulaiman.
 "Alhamudlillah bisa dibuat regulasi baru bagaimana menahan mobil-mobil besar untuk mudik kali ini, kecuali yang penting seperti gas," sambungnya.

Posko-posko pengamanan pun sudah disiapkan untuk memantau arus kendaraan dan keselamatan.

Andi Sudirman pun mengingatkan pemudik untuk terus hati-hati dalam berkendara.

Ada beberapa titik penyempitan jalan yang disebutnya perlu menjadi perhatian

"Kita ada beberapa titik penyempitan dan penumpukan, Sungguminasa - Takalar sebelum masuk panciro," ucap Gubernur Sulsel.

"Kemudian Camba, Palopo, jalur Takalalla-Pekkae," sambungnya.

Salah satu upaya Andi Sudirman Sulaiman untuk menekan volume kendaraan dengan menyediakan mudik gratis.

Sebanyak 14 armada bus berangkat ke beberapa titik di Sulsel pada Kamis (20/4/2023).

Total ada 450 pemudik diangkut untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. (*)