AHY Turut Bela Sungkawa Atas Berpulangnya Syukur Bijak, 'Kami Kehilangan Kader Terbaik'

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Wakil Bupati Luwu dua periode Syukur Bijak diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin, Kota Makassar.

Syukur meninggal usai dirawat selama 4 hari untuk operasi penyakit jantung yang ia derita.

Tak hanya menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu, Syukur juga menakhodai Partai Demokrat Luwu.

Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah Erbe bahkan mengaku, Syukur merupakan kader partai unggul yang dimiliki.

"Kami sangat berbela sungkawa atas kepergian almarhum, kami kehilangan kader terbaik," pungkasnya, Kamis (6/3/2023).

Kabar kepergian Syukur juga sampai ke Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Kata Ni'matullah, AHY mengaku sangat kehilangan akibat kepergian Syukur.

"Saya disampaikan pak Ketum AHY untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum," ujarnya.

Syukur dijadwalkan akan diberangkatkan ke rumah duka hari ini.

Almarhum juga akan dilepas pengurus Partai Demokrat Sulsel dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

"Kami masih menunggu pak gubernur untuk upacara pelepasan jenazah almarhum," jelas Ni'matullah.

Duka cita mendalam dirasakan AHY terasa lewat cuitannya di akun Twitter miliknya.

"Turut berduka cita atas berpulangnya bapak Syukur Bijak, Ketua Demokrat Luwu yang juga merupakan Wakil Bupati Luwu. Beliau juga ayahanda dari anggota DPR RI Dhevy Bijak. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah," jelasnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana