Wabup Luwu Meninggal Dunia
Berlangsung Sakral, Pemakaman Mendiang Syukur Bijak Dihadiri 2 Kepala Daerah dan Datu Luwu
Jenazah mendiang Syukur dikebumikan di kampung halamannya Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Luwu.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Pemakaman mendiang Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak dijadwalkan hari ini, Selasa (11/4/2023).
Jenazah mendiang Syukur dikebumikan di kampung halamannya Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Luwu.
Setelah melewati serangkaian prosesi adat, peti jenazah Syukur diturunkan ke Lakkean.
Ribuan pasang mata menyaksikan prosesi pemakaman orang nomor dua di Bumi Sawerigading itu.
Keadaan haru juga menyelimuti, sebagian pelayat tak bisa membandingkan tangisannya.
Keterangan Kapolres Luwu AKBP Arisandi, pelayat diprediksi berjumlah 2.500 orang.
Bupati Luwu Basmin Mattayang bersama rombongan juga menyumbangkan 13 kerbau untuk keluarga mendiang Syukur.
Dari pantauan Tribunluwu.com, setidaknya ada dua kepala daerah yang hadir dalam proses pemakaman mendiang Syukur.
Pertama ada Basmin Mattayang dan kedua Wali Kota Palopo Judas Amir.
Tak hanya itu, Datu Luwu ke-40 Andi Maradang Makkulau serta politisi senior Ilham Arif Sirajuddin alias Aco juga terlihat.
Ditambah Sekretaris Daerah Luwu H Sulaiman juga ikut mengantarkan jenazah mendiang Syukur ke peristirahatan terakhirnya.
Prosesi pemakaman Syukur dimulai sekitar pukul 13.00 Wita.
Pemangku adat Luwu Maddika Bua Syaifuddin Kaddiraja mengatakan, pemakaman dilakukan secara adat pasalnya Syukur merupakan salah satu generasi Colli' Lirennuanna atau generasi yang diharapkan Kedatuan Luwu
"Saya jelaskan sedikit, jadi mendiang almarhum Syukur ini merupakan pemangku adat Tomakaka. Jadi kalau boleh saya istilahkan, dalam Kedatuan Luwu ada namanya Colli' Lirennuanna atau generasi yang diharapkan, beliau adalah salah satunya," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4/2023).
Dirinya menambahkan, karena statusnya sebagai Tomakaka, sebelum Syukur dikebumikan, perlu diadakan pemangku adat yang baru.
Sehingga prosesnya, memakan waktu yang cukup lama sesuai jadwal yang beredar.
"Prosesnya memang seperti itu, jadi sebelum almarhum dikebumikan, perlu diadakan pemilihan pengganti Tomakaka yang baru," pungkasnya.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Anak Mendiang Syukur, Dhevy Bijak Jadi Pengganti To Makaka Bolong |
![]() |
---|
Basmin Mattayang dan Rombongan Sumbang 13 Ekor Kerbau untuk Upacara Pemakaman Syukur Bijak |
![]() |
---|
Bupati Luwu Utara Melayat ke Kediaman Almarhum Syukur Bijak |
![]() |
---|
Penjelasan Pemangku Adat Kedatuan Luwu Tentang Tradisi Pemakaman Syukur Bijak |
![]() |
---|
Syukur Bijak Meninggal, Ketua PKS Sulsel Kehilangan Sosok Pemimpin yang Dekat dengan Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.