Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Bawakan Ceramah Tarawih, Rektor UIM Majdah M Zain Jelaskan Perbedaan Akhlak dan Etika dalam Islam

Rektor Universitas Islam Makassar, Dr Hj Majdah Muhyiddin Zain MSi memberikan ceramah tarawih malam ke-15 di Masjid Al Ikhlas Banta Bantaeng, Makassar

|
Penulis: CitizenReporter | Editor: Edi Sumardi
CITIZEN REPORTER/WACHYUDI MUCHSIN
Rektor Universitas Islam Makassar, Dr Hj Majdah Muhyiddin Zain MSi memberikan ceramah tarawih malam ke-15 di Masjid Al Ikhlas Banta Bantaeng, Makassar, Sulsel, Rabu, 5 April 2023. 

dr Wachyudi Muchsin SH MKes

Kabag Humas dan Kerja Sama UIM ( Universitas Islam Makassar)

Melaporkan dari Makassar, Sulawesi Selatan

PADA Rabu, 5 April 2023, Rektor Universitas Islam Makassar, Dr Hj Majdah Muhyiddin Zain MSi memberikan ceramah tarawih malam ke-15 di Masjid Al Ikhlas Banta Bantaeng, Makassar.

Dalam ceramahnya, Majdah membawakan materi "Meneladani Akhlak Rasul dalam Dunia Kerja".

Menurutnya, Ramadan tahun ini harus dimanfaatkan sebagai proses muhasabah untuk meneladani akhlak Rasul Nabi Muhammad SAW yang bermatabat.

Hal ini jauh dari sifat-sifat tercela dan tentunya dekat dengan sifat kepemimpinan Rasulullah SAW.

Majdah menekankan pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai seorang muslim, kita harus memperhatikan hal ini terutama dalam kehidupan bermasyarakat.

Seorang muslim senantiasa dianjurkan untuk memiliki akhlak yang baik dan menjauhi akhlak yang buruk.

Akhlak dalam ajaran agama Islam mencakup beberapa aspek, mulai dari akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap sesama manusia, dan akhlak terhadap lingkungan, seperti akhlak terhadap tumbuhan dan benda-benda tak bernyawa.

Majdah juga menjelaskan bahwa kata akhlak sering diartikan sebagai kelakuan atau budi pekerti, serta dapat juga diartikan sebagai tabiat, perangai, atau kebiasaan.

Hal ini sering ditemukan dalam hadits-hadits Nabi SAW, salah satunya yang sangat populer dan dihafal oleh banyak orang adalah hadits riwayat Malik, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia".

Majdah menguraikan bahwa akhlak dalam ajaran agama Islam tidaklah sama dengan etika.

Etika hanya terbatas pada sopan santun di antara sesama manusia dan hanya berkaitan dengan tingkah laku secara lahiriah.

Sementara akhlak memiliki makna yang lebih luas dan mencakup beberapa aspek yang telah dijelaskan di atas.

Majdah mengajak umat Islam untuk menjadikan Ramadan 1444 H sebagai bulan suci dan bulan membersihkan diri dari segala dosa.

Selama bulan Ramadan, umat Islam dididik untuk membiasakan diri berperangai baik dan menjauhi perangai yang buruk.

Dengan kata lain, puasa akan menjadikan pelakunya memiliki akhlak yang mulia dan terhormat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved