Citizen Reporter
Biogas hingga Pupuk Organik: Langkah UNM Bangun Desa Mandiri Energi di Bulukumba
Program ini mengusung terobosan teknologi ramah lingkungan yang langsung menyasar kelompok petani dan peternak.
Citizen Reporter : Ilham
Mahasiswa UNM
TRIBUN-TIMUR.COM - Upaya meningkatkan kemandirian energi dan pangan di pedesaan kembali digencarkan Universitas Negeri Makassar (UNM).
Melalui tim Pengabdian LP2M, kampus oranye itu melaksanakan Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Dana Hibah DPPM 2025 di Desa Batang, Kabupaten Bulukumba, Minggu (23/11/2025).
Program ini mengusung terobosan teknologi ramah lingkungan yang langsung menyasar kelompok petani dan peternak.
Berfokus pada tema “Peningkatan Kemandirian Energi dan Pangan Kelompok Petani/Ternak melalui Penerapan Teknologi Terintegrasi,”.
Tim menghadirkan rangkaian inovasi mulai dari pengolahan limbah ternak menjadi biogas, produksi pakan fermentasi, hingga integrasi sistem pertanian–peternakan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Ketua tim pengusul, Dr. Ashar Pramono, mengapresiasi dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi melalui DPPM Batch 3 serta fasilitasi dari LP2M UNM.
Menurutnya, sokongan tersebut menjadi kunci dalam menghadirkan program pemberdayaan yang benar-benar dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa.
“Kolaborasi ini menjadi fondasi penting untuk menghadirkan solusi teknologi yang berdampak langsung pada peningkatan kapasitas dan kemandirian masyarakat,” ujar Ashar.
Kepala Desa Batang, Hamzah, menilai kegiatan PKM UNM menjawab kebutuhan mendesak kelompok tani ternak yang selama ini mencari solusi berkelanjutan dalam pengelolaan energi dan peningkatan produktivitas.
Apresiasi serupa datang dari Ketua Kelompok Tani Ternak Bontomarannu, Kaimuddin, yang merasakan langsung perbaikan ekonomi kelompoknya.
Ia mengungkapkan, penerapan teknologi—mulai dari produksi pupuk organik padat dan cair hingga pemanfaatan biogas—telah menekan biaya produksi sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi konvensional rumah tangga.
“Dampaknya langsung kami rasakan. Biaya berkurang, produksi meningkat,” ucapnya.
Selain teknologi biogas, program ini juga menghasilkan demplot lahan yang menggunakan pupuk padat dan bio slurry dari digester biogas sebagai contoh penerapan pupuk organik.
| Jumatan di Masjid 'Ajaib' di Jepang |
|
|---|
| Tiap Jam, 2 Wanita Indonesia Meninggal Akibat Kanker Serviks |
|
|---|
| Amankan Hasil Riset, UIN Alauddin Genjot Dosen Mahir Rancang Dokumen Paten |
|
|---|
| Santri Pesantren Wihdatul Ulum Dilatih Kelola Stres dengan Metode Thibbun Nabawi |
|
|---|
| LP2M UNM Latih Remaja Masjid Parang Tambung Kelolah Limbah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-24-Program-Pengabdian-Kemitraan-Masyarakat-PKM-Dana-Hibah-DPPM.jpg)