Jumlah Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Diprediksi Capai 464.000 saat Arus Mudik Lebaran
Dirinya pun memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang meski tak begitu signifikan pada arus mudik kali ini.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pelaku perjalanan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin wajib memperlihatkan sertifikat vaksin dosis ketiga atau booster sebagai syarat terbang.
Hal ini disampaikan Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Iwan Risdianto, Senin (3/4/2023).
"Syarat terbang masih mengacu aturan pemerintah untuk sudah boster minimal boster 1 karena aturannya belum dicabut walau pemerintah sudah mengumumkan bebas masker di area terbuka," ujarnya.
Meski begitu, Iwan menyebutkan maskapai dan pihak bandara masih menghimbau kepada penumpang untuk tetap pakai masker diarea bandara dan dalam pesawat.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang ingin terbang namun belum melakukan vaksin lengkap, bisa langsung ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Vaksin dulu sebelum terbang di kantor KKP karena vaksin gratis di Bandara di geser ke kantor KKP, yang berlokasi di sekitar area Bandara," terangnya.
Menyambut arus mudik lebaran Idulfitri, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya, mendirikan posko terpadu.
"Seperti sebelumnya, nanti akan didirikan posko terpadu. Nantinya di pos terpadu ini akan menjaga kondisi bandara Sultan Hasanuddin selama arus mudik dan arus balik lebaran idul fitri," tambahnya.
Dirinya pun memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang meski tak begitu signifikan pada arus mudik kali ini.
"Prediksi kami penumpang masa mudik naik sekitar 2 persen atau sekitar 464.000 penumpang dibandingkan periode sebelumnya," tambahnya.
Dia juga mengungkapkan, hingga memasuki pekan kedua ramadan, data pergerakan lalu lintas udara di Bandara Sultan Hasanuddin masih terbilang normal.
"Kalau jumlah penerbangan dan jumlah penumpang di hari ke 12 bulan ramadan ini, belum menunjukkan angka peningkatan. Semuanya masih normal," tegasnya.
Dia merinci, jumlah penumpang pada 27 Maret-2 April 2023 sebanyak 124.482 penumpang.
Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 25 % bila dibandingkan jumlah penumpang sepekan sebelumnya atau, pada 20-26 Maret 2023, yang jumlah penumpangnya sskitar, 166.511 penumpang.
"Sedangkan untuk data jumlah pesawat pada periode 27 Maret-2 April 2023 sebanyak 1.083 pergerakan. Angka ini juga mengalami penurunan sekitar 22 % dibandingkan jumlah pesawat sepekan lalu, yakni pada 20-26 Maret 2023 sebanyak 1.390 pergerakan," terangnya.
Sementara itu untuk kargo kata Iwan, pengiriman kargo di periode 27 Maret-2 April 2023 sebanyak 1.934 ton.
Angka ini naik 15 %, bila dibandingkan pergerakan kargo sepekan lalu yang hanya sebanyak 1.681 ton.(*)
Manusia Silver Asal Makassar Beraksi di Maros, Terpantau Mangkal di Simpang BRI dan Grandmall |
![]() |
---|
Fathan Putra Chaidir Syam Juara Dua Panahan Berkuda di Rusia |
![]() |
---|
PMI Maros Gelar Lokasi X se-Sulsel, 1.500 Peserta Siap Ramaikan Lapangan Andi Baso Camba |
![]() |
---|
Harga Gabah Ikut Naik, Petani Maros Nikmati Berkah Lonjakan Beras |
![]() |
---|
Gol Kilat Muchtar Antar Perslutim ke Final Soeratin U-17 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.