Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid Tertua Babul Khaer

Masjid Tertua Babul Khaer di Jeneponto Dibangun Tahun 1882 oleh Kakek Bupati Iksan Iskandar

Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), memiliki Masjid tertua berusia 141 tahun..

Muh Agung Putra Pratama /Tribun Timur
Penampakan Masjid Babul Khaer di Lingkungan Mataere, Kelurahan Tolo', Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Masjid Babul Khaer merupakan nasjid tertua di Jeneponto.  

JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), memiliki Masjid tertua berusia 141 tahun.

Masjid tersebut ialah Masjid Babul Khaer yang terletak di Lingkungan Mataere, Kelurahan Tolo', Kecamatan Kelara.

Konon, Masjid Babul Khaer didirikan Almarhum H Pamente Karaeng Ninra pada tahun 1882.

Hal ini diungkapkan Amiruddin Karaeng Nojeng (62) di kediaman Karaeng Ninra tepat di depan Masjid.

"Sepengetahuan saya tahun 1882 oleh H Pamente Karaeng Ninra," ujarnya, Selasa (28/3/2023) sore.

Menurut dia, Masjid Babul Khaer adalah Masjid pertama yang didirikan di Kecamatan Kelara.

Bahkan, Masjid ini menjadi tempat kala itu untuk menyebarkan ajaran Islam.

"Dulu orang dari pelosok se Kecamatan Kelara kesini semua untuk salat jumat, karena ini Masjid yang paling pertama di bangun di Kelara," ucapnya 

Lebih lanjut, kata Karaeng Nojeng, Pendiri Masjid Babul Khaer merupakan kakeknya dan kakek dari Bupati Jeneponto saat ini, Iksan Iskandar.

Sehingga, nama gelar bangsawan (Karaeng Ninra) juga disematkan kepada Bupati Iksan Iskandar.

"Saya sepupu sama Iksan Iskandar Karaeng Ninra bupati yang sekarang, makanya namanya kakek (pendiri masjid) diambil baru disematkan ke Iksan Iskandar," bebernya 

Sejauh ini, Masjid Babul Khaer masih digunakan untuk beribadah salat lima waktu.

Namun untuk salat jumat dan acara besar lainnya akan dialihkan ke Masjid Besar Babul Jannah.

"Kalau salat jumat tidakmi karena adami Masjid Babul Jannah, kalau lebaran di lapangan," jelasnya 

Sementara, Bupati Iksan Iskandar saat ditemui di Kantornya membenarkan bahwa Masjid tersebut dibangun oleh leluhurnya.

Ia bahkan menyebut, rumah Almarhum Kakeknya yang masih mempertahankan struktur bangunan kakareangang (bangsawan) hampir seusia dengan Masjid Babul Khaer.

"Tua sekalimi itu Masjid, cuma saya sudah lupa kalau namanya Babul Khaer, Masjid itu seumuran dengan rumahnya nenek moyang (H Pamente Karaeng Ninra) yang di depan Masjid," katanya Rabu (29/3/2023).

Untuk diketahui, ornamen Masjid Babul Khaer telah mengalami banyak perubahan.

Seperti renovasi pada bagian atap, lantai hingga dinding tembok.

Penulusuran Tribun-Timur.com, Masjid Babul Khaer masih merupakan Masjid tertua di Bumi Turatea.

Sebab Masjid lainnya (Ar Rahman) di Kecamatan Tarowang sedikit lebih muda dibandingkan Masjid Babul Khaer. 

Masjid Ar Rahman dibangun pada tahun 1884 atau kini telah berusia 139 tahun. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 


 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved