Warga Keluhkan Tak Adanya Penerangan di Terowongan Rel Kereta Api di Maros Baru
Pasalnya pengelola rel kereta api belum memasang lampu atau penerangan di terowongan hingga kondisinya gelap.
TRIBUN-MAROS.COM - Warga mengeluhkan kondisi terowongan rel kereta api yang ada di Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, saat malam hari.
Pasalnya pengelola rel kereta api belum memasang lampu atau penerangan di terowongan hingga kondisinya gelap.
Hal tersebut disampaikan Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Maros.
Wakil Ketua Sapma Maros Muh Rusdi mengatakan, kondisi sekitar area rel kereta api bisa menjadi bahan evaluasi Presiden Jokowi saat berkunjung ke Maros.
Selama belum ada penerangan yang terpasang, sejumlah warga kecelakaan di terowongan tersebut.
"Kondisi terowongan gelap saat siang hari. Coba bayangkan bagaimana saat malam hari. Itu menyebabkan kecelakaan," kata dia, Senin (27/3/2023).
Sapma meminta kepada pihak kereta api untuk segera memasang lampu jalan di setiap terowongan yang ada di jalan-jalan Maros.
Pihak kereta harusnya memberikan jaminan kenyaman dan keselamatan kepada setiap pengguna jalan yang melintasi terowongan rel kereta api.
"Beberapa terowongan di Maros tidak ada lampunya. Itu sangat membahayakan," kata dia.
"Seharusnya pihak kereta menyediakan lampu jalan sebagai penanda bahwa di depan ada terowongan kereta," kata dia.
Rusdi berharap sebelum kedatangan Jokowi yang dijadwalkan pada Rabu (29/3/2023) pihak kereta api sudah memasang lampu jalan. (*)
Belanja Tas Jims Honey Tak Perlu ke Makassar, Kini Hadir di Maros |
![]() |
---|
Warga Mallawa Geger Temuan Kerangka di Sungai, Diduga Nenek Buna Rajab Hilang Sejak Juni |
![]() |
---|
Biaya Sunat Mahal, Warga Maros Pilih Ikut Massal Gratis |
![]() |
---|
Kampung Payet Majannang Jadi Sentra Industri Payet di Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Survei Harga Sembako di Pasar Tradisional Maros: Telur Ayam Rp53 Ribu, Cabai Rawit Rp40 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.