Peringati Hari TBC Sedunia, 28 Dokter di Luwu Sosialisasi Tuberkulosis Anak

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Memperingati Hari TBC Sedunia dengan Penyuluhan Tuberkulosis Anak.

Ada 28 dokter yang ikut serta dalam penyuluhan di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Penyuluhan dilakukan di 22 puskesmas, RSUD Batara Guru Belopa, dan RS Hikmah Belopa pada pukul 09.00 Wita.

Kepala Dinas Kesehatan Luwu, dr Rosnawary Basir menyatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menekan angka kasus TBC di Luwu.

"Terima kasih atas partisipasi semua rekan-rekan dokter dan tenaga kesehatan pada kegiatan ini dan semoga kita bisa terus meningkatkan kinerja dan capaian program, terutama dalam upaya menurunkan dan mengeliminasi kasus TBC di Kabupaten Luwu," jelasnya pada Sabtu (25/3/2023).

Ia menambahkan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penyakit TBC.

"Penyakit TBC memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan, baik dari segi sosial, ekonomi, dan terutama kesehatan, karena merupakan penyakit menular yang paling mematikan," tambahnya.

Selain memberikan penyuluhan kepada masyarakat, para dokter juga melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program TBC, khususnya dalam pengobatan dan edukasi kepada pasien.

Peringatan Hari TBC Sedunia tahun 2023 di Luwu diharapkan dapat membantu menekan angka kasus TBC di daerah tersebut.

Baca juga: Liesty F Nurdin Sosialisasi Bahaya Kanker Bersama Muslimah Sulsel

Baca juga: 497 Penderita TBC di Palopo Selama 2022, Terbanyak di Kecamatan Wara

Berikut dokter-dokter dan tenaga kesehatan yang berpartisipasi dalam penyuluhan :

1. Kepala Dinas Kesehatan, dr Rosnawary Basir

2. dr Ernawati Abdullah, M.Kes (PKM Belopa)

3. dr. Winarsih Basri ( dokter PKM Bajo)

4. Kurnilawati, S.Kep, Ns (Petugas TBC Bajo)

5. Nurmiati Hamsah, SKM (Promkes Bajo)