Tambang Ilegal
Diduga Biarkan Tambang Ilegal Beroperasi di Cenrana, Kapolres Maros Diminta Evaluasi Polsek Camba
Tambang pasir ilegal yang digunakan sebagai material proyek preservasi Poros Maros-Bone tersebut berada di wilayah Polsek Camba.
TRIBUN-TIMUR.COM - Keberadaan tambang pasir ilegal di Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, hingga kini jadi sorotan.
Warga yang aktif menolak keberadaan tambang ilegal bahkan didatangi rumahnya oleh orang suruhan pemilik tambang.
Bahkan ada PNS Maros yang merangkap sebagai LSM diduga juga ikut-ikutan berpihak ke tambang ilegal tersebut.
Seorang warga, Alhak mengatakan, tambang ilegal tersebut diduga menjadi bukti jika Polres Maros dan Polsek Camba yang memiliki wilayah kerja, kecolongan.
Tambang pasir ilegal yang digunakan sebagai material proyek preservasi Poros Maros-Bone tersebut berada di wilayah Polsek Camba.
Jika tidak kecolongan, warga menyebut Polsek Camba pembiaran terkait keberadaan tambang ilegal yang dikuasai oleh pemilik, Andi Hendra.
"Ada dua kemungkinan, apakah Polsek Camba kecolongan atau memang sengaja melakukan pembiaran," kata dia.
Alhak meminta kepala Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolsek dan anak buahnya.
Pasalnya, Alhak menyebut keberadaan tambang ilegal tersebut adalah kegagalan dalam menjaga wilayah kerjanya.
"Kalau kecolongan atau sengaja memang biarkan tambang ilegal beroperasi, artinya ada apa-apanya di situ. Kapolres kami minta evaluasi," kata dia.
Kini pemilik tambang sedang berhenti operasikan alatnya.
Pasir ilegal digunakan diproyek ratusan miliar
Tambang pasir ilegal tersebut ternyata digunakan sebagai material proyek preservasi Jl Poros Maros-Bone, tepatnya di Kappang, Kecamatan Camba.
Padahal proyek yang dimenangkan oleh tiga perusahaan tersebut akan menghabiskan anggaran Rp157 miliar.
Berdasarkan rekaman yang beredar, pengelola tambang Andi Hendra mengakui jika belum mendapatkan izin tambang dari pemerintah.
Warga Sebut Tambang Ilegal di Bantimurung Maros Dibekingi Oknum LSM: Juma Nama Bosnya |
![]() |
---|
Warga Desak Polres Maros Segera Tutup Tambang Diduga Ilegal di Belakang Kantor Desa Tunikamaseang |
![]() |
---|
Warga Protes Tambang Ilegal di Belakang Kantor Desa Tunikamaseang Maros, Curiga Dibekingi Oknum |
![]() |
---|
Tambang Ilegal Marak di Maros, HPPMI Desak Bupati dan Wakil Bupati Sidak |
![]() |
---|
Sempat Berhenti, Tambang Ilegal di Lahan Kades Labuaja Maros Beroperasi Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.