Sisa 4 Hari Lagi, Pantarlih Baru Coklit 78,26 Persen Pemilih di Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) masih melakukan pencocokan dan penilitian (coklit).

Masa coklit dimulai sejak bulan Desember 2022 dan akan berakhir 14 Maret 2023.

Koordinator Divisi Perencanaan dan Data Adly Aqsa menerangkan, saat ini Pantarlih sudah merampungkan sekitar 78,26 persen pencoklitan.

"Untuk kabupaten Luwu data yang sementara sudah masuk tercoklit 78,26 persen. Tapi rincian jumlahnya saya belum dapat," jelasnya kepada Tribunluwu.com, Senin (6/3/2023).

Aqsa menambahkan, untuk jumlah Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu atau DP4 berkisar di angka 270.341.

"DP4 yang turun di KPU Luwu itu jumlahnya 270.341," ujarnya.

KPU Luwu menargetkan pencoklitan rampung 100 persen tanggal 10 Maret 2023.

"Target kami H-4 sebelum masa pencoklitan itu selesai, kami sudah rampungkan semua," pungkasnya.

Kedepannya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Luwu akan mengalami pengurangan.

Sebelumnya, ada 1.222 TPS yang ada di Luwu.

Lewat instruksi KPU RI, Jumlah TPS itu direstrukturisasi kembali oleh KPU Luwu.

"Sebenarnya ada instruksi dari KPU RI untuk restrukturisasi atau repemetaan kembali. Dan sementara ini kami melakukannya," jelas Aqsa.

Sekitar 81 TPS akan dikurangi pada perhelatan Pemilu kelak.

"Untuk sementara, hasil dari restrukturisasi TPS dari 1.222 menjadi 1.141," tambahnya.

Pengurangan jumlah TPS, sambung Adly, tidak terjadi per Daerah Pemilihan (Dapil).

Melainkan, dipusatkan di wilayah kota.

"Kalau yang direstrukturisasi itu bukan perdapil tapi kebanyakan di wilayah kota," tutupnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana