Lebih Kaya dari Gubernur Andi Sudirman, Harta Suwardi Haseng Anggota DPRD Sulsel Capai Rp111 Miliar
Kekayaan Suwardi Haseng berselisih sekitar Rp100 miliar lebih dibanding Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Harta kekayaan anggota DPRD Sulsel Suwardi Haseng jauh mengalahkan kekayaan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Suwardi Haseng jadi anggota DPRD Sulsel terkaya periode 2019-2024.
Harta kekayaan Suwardi Haseng mencapai Rp111,9 miliar.
Hal itu tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses dari laman resmi KPK https://elhkpn.kpk.go.id/.
Sedangkan harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman senilai Rp7,6 miliar berdasarkan LHKPN pertanggal 31 Desember 2021.
Itu artinya kekayaan Suwardi Haseng berselisih sekitar Rp100 miliar lebih dibanding Andi Sudirman Sulaiman.
Suwardi Haseng adalah anggota Fraksi Partai Golkar.
Ia belum genap satu periode menjabat anggota DPRD Sulsel.
Suwardi Haseng terpilih dari daerah pemilihan Sulsel 8 meliputi kabupaten Soppeng-Wajo.
Suwardi Haseng adalah sosok politisi berlatar pengusaha.
Ia dikenal sebagai pengusaha SPBU.
Pada 2020 lalu, jagat maya dihebohkan dengan pernikahan ponakan Suwardi Haseng, Aqilla Nadya Zalsabilah, yang dilamar dengan uang panaik senilai Rp3 miliar.
Menantunya bernama Omar Muhammad Sahar, pengusaha asal Kabupaten Gowa.
Suwardi Haseng tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel terkaya periode 2019-2024.
Harta kekayaannya senilai Rp111,9 miliar tertinggi dibandingkan 84 anggota DPRD Sulsel lainnya.
Dalam riwayat LHKPN-nya, Suwardi Haseng pertama kali melaporkan harta kekayannya sejak 25 Desember 2003 ketika duduk sebagai anggota DPRD Soppeng.
1. 25 Desember 2003 harta kekayaan Rp.569.549.000
2. 31 Desember 2018 harta kekayaan Rp.44.061.376.681
3. 31 Desember 2019 harta kekayaan Rp.81.542.045.606
4. 31 Desember 2020 harta kekayaan Rp.114.759.358.587
5. 31 Desember 2021 harta kekayaan Rp111.931.083.618
Sementara itu di posisi kedua ada nama Meity Rahmatia anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meity Rahmatia tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp53 miliar.
Harta kekayaan Meity Rahmatiadari harta tanah dan bangunan sebanyak 17 unit, dengan total nilai sebesar Rp 48.250 miliar, alat transportasi Rp1,3 Miliar.
Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp1,7 miliar, kas dan setara kas senilai Rp6,9 miliar, dan utang sebesar Rp 4,6 miliar
KPK mengingatkan seluruh penyelenggara negara untuk segera menyetor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Ketua KPK Firlih Bahuri menuturkan, LHKPN Tahun 2022 harus disetorkan sebelum batas waktu 31 Maret 2023.
Hal ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan maupun dukungan terhadap penanganan suatu perkara tindak pidana korupsi.
"LHKPN merupakan bentuk pertanggungjawaban dan transparansi seorang penyelenggara negara atas harta yang dimilikinya, yang notabene bersumber dari anggaran negara," kata Firli dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/3/2023).
Firli menambahkan, transparansi ini penting dilakikan agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam pengawasan LHKPN.
"Transparansi ini agar masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan sehingga jika menemukan ketidakwajaran atau laporan LHKPN yang dilaporkan tidak sesuai dengan profil kepemilikan hartanya, dapat melaporkannya ke KPK," tegas Firli.
Harta Kekayaan Andi Sudirman Sulaiman
Andi Sudirman Sulaiman sudah hampir lima tahun jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Masa jabatan pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu kini menyisakan enam bulan lagi.
Andi Sudirman Sulaiman akan mengakhiri masa jabatannya pada 5 September 2023 mendatang.
Sebagai petahana, Andi Sudirman Sulaiman digadang-gadang akan maju kembali bertarung pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Andi Sudirman Sulaiman adalah pemenang Pilgub Sulsel 2018 bersama Nurdin Abdullah.
Keduanya dilantik Presiden Joko Widodo pada 5 September 2018 lalu.
Andi Sudirman kemudian naik tahta jadi Gubernur Sulsel pada Maret 2022 lalu.
Ketika itu Andi Sudirman menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi.
Kini lima tahun jadi gubernur dan wakil gubernur, harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman rupanya menurun.
Sebelum menjabat Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp9,1 miliar.
Harta tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andi Sudirman tertanggal 3 Januari 2018, atau sebelum Pilgub Sulsel 2018.
Setahun berselang, tepatnya 31 Desember 2018, harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman rupanya turun menjadi Rp7,5 miliar.
Hingga akhir periodenya, Andi Sudirman Sulaiman tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp7,6 miliar, atau berdasarkan LHKPN pertanggal 31 Desember 2021.
Itu artinya harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman turun hampir Rp2 miliar dari awal menjabat.
Bahkan harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman kalah jauh dibanding Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf; Rp305,7 miliar.
Harta kekayaan Andi Sudirman Sulaiman juga kalah dari Wali Kota Makassar senilai Rp204 miliar, Wali Kota Parepare Taufan Pawe Rp35 miliar.
Dalam LHKPN-nya, Andi Sudirman menyampaikan memiliki 8 bidang tanah yang tersebar di Jakarta, Bone, dan Makassar.
Jika ditotal, tanah dan bangunan miliknya itu senilai Rp7.005.000.000.
Untuk harta bergerak, Andi Sudirman melaporkan memiliki mobil Honda Jazz 2004 dan Toyota Fortuner 2018 serta motor Honda Beat 2009.
Total harta bergeraknya itu senilai Rp558 juta.
Harta bergerak lain yang dia laporkan senilai Rp70 juta.
Kas dan setara kas lainnya yang dia laporkan senilai Rp389.490.663.
Namun, Andi Sudirman juga tercatat memiliki utang sebesar Rp345 juta.
Jadi total harta kekayaan Andi Sudirman sebesar Rp7.677.490.663.
Andi Sudirman Sulaiman adalah gubernur termuda di Indonesia saat ini.
Andi Sudirman berusia 38 tahun saat diangkat menjadi Gubernur.
Adik mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini lahir pada 25 September 1983 di Kabupaten Bone.
ASS lahir dan tumbuh dengan baik di kota beradat.
Ia menghabiskan masa kanak-kanak dan remajanya di Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kec. Ponre, Kabupaten Bone.
Dibesarkan oleh orangtua berlatar belakang aparat TNI, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga (IRT).
Berikut daftar aset kekayaan Andi Sudirman Sulaiman dalam LHKPN-nya yang diakses dari laman resmi KPK:
PENGUMUMAN
LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA
(Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 21 Maret 2022/Periodik - 2021)
1. Nama : ANDI SUDIRMAN SULAIMAN
2. Jabatan : WAKIL GUBERNUR
3. NHK : 401251
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.155.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 175 m2/96 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.050.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 475 m2/120 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 2.550.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 154 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.050.000.000
4. Tanah Seluas 19926 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
5. Tanah Seluas 19900 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
6. Tanah Seluas 11706 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000
7. Tanah Seluas 2753 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp50.000.000
8. Tanah Seluas 2749 m2 di KAB / KOTA BONE, HASIL SENDIRI Rp75.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 515.000.000
1. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp60.000.000
2. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp5.000.000
2021
3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER TRD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 115.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 632.685.082
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 8.417.685.082
III. HUTANG Rp. 739.000.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.678.685.082
Daftar 4 Kepala Daerah Terkaya Sulsel: No 1 Naili, Raja SPBU Turun Posisi 4 |
![]() |
---|
Eks Sekprov Sulsel Jadi Pengusaha Pisang Cavendish, Dipanen di Bone Dijual di Sidrap |
![]() |
---|
DPRD Sulsel: Jalan Hertasning Jadi Prioritas Kita Tahun Ini |
![]() |
---|
DPRD Sulsel Ngambek Tak Lanjutkan Rapat Imbas Pemprov Tidak Anggarkan Gaji 8 Ribu PPPK |
![]() |
---|
Nasib 8 Ribu PPPK Sulsel, Pemprov Hapus Anggaran Penggajian Rp 500 Miliar, DPRD Ngamuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.