Wali Kota Parepare Taufan Pawe Canangkan Tahun Inovasi Sejak 2016

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Puslatbang dan Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Andi Taufik apresiasi ASN Parepare.

Andi Taufik menilai inovasi Pemkot Parepare sangat membanggakan.

Tidak hanya menembus top inovasi tingkat nasional, tapi juga jadi perwakilan Indonesia pada kancah nasional.

Yakni, inovasi srikandi oleh Srikandi Pemkot Parepare yang mewakili Indonesia pada ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) Tahun 2021.

UNPSA merupakan penghargaan inovasi pelayanan publik internasional yang diadakan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Kami tidak heran Parepare mendapatkan peringkat pertama. Karena salah satu inovasinya seperti Berdaya Srikandi Oleh Srikandi menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional. Ini luar biasa sekali," katanya.

Sementara Wali Kota Parepare Taufan Pawe menyatakan inovasi bukan hal baru bagi ASN Pemkot Parepare pada era kepemimpinannya.

Sejak 2016 lalu, Taufan Pawe telah mencanangkan tahun inovasi.

Dimana pada tahun tersebut, kinerja ASN harus ditindaklanjuti dengan perubahan yang melahirkan inovasi.

"Alhamdulilah, kita daerah terinovasi se-Sulsel dari Mendagri. Ini capaian luar biasa," kata Ketua Golkar Sulsel itu.

"Ini juga pertanda kita semua telah menjadikan inovasi sebagai kebutuhan. Saya terima kasih dan mengapresiasi kepada kita semua," Taufan Pawe menambahkan.

Taufan Pawe menjelaskan, inovasi pemerintah daerah arahnya untuk mensejahterakan masyarakat.

Salah satu contoh berdaya srikandi oleh Srikandi.

Membuat perempuan pada wilayah pesisir memiliki keterampilan dalam pengembangan usaha ekonomi produktif.

"Jadi kita beri pelatihan dari istri-istri para nelayan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dengan mengelola sumber daya perikanan yang menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kemendagri mengumumkan hasil skor indeks inovasi untuk kabupaten/kota di Sulsel 2022.

Hasilnya, Kota Parepare keluar sebagai peringkat pertama dengan skor indeks inovasi daerah sebesar 58,89.

Kota dengan luas wilayah 99,33 km⊃2; tersebut mengalahkan 23 kabupaten/kota di Sulsel. Termasuk Kota Makassar.

Makassar di bawah kendali Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi hanya bertengger di posisi enam dengan skor 53,09.

Atau Makassar di bawah skor Kabupaten Pangkep 56,90, Takalar 56,53, Kota Palopo 56,51, dan Luwu Timur 54,28.

Berdasarkan kategori, daerah disebut inovatif jika skornya mencapai 35,00 sampai 60,00.

Sementara kategori kurang inovatif skornya 0,01 sampai 34,99.

Untuk kategori sangat inovatif skornya 60,01 sampai 100,00.

Berdasarkan hasil skor, ada tiga daerah masuk kurang inovatif. Diantaranya Maros, Enrekang, dan Gowa.

Kepala Puslatbang dan Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Andi Taufik apresiasi ASN Parepare.

"Selamat dan sukses untuk Kota Parepare yang meraih peringkat pertama sebagai daerah terinovatif berdasarkan penilaian skor indeks inovasi dari Kemendagri," kata Andi Taufik.

Hal itu dikatakan saat pembukaan penilaian lomba inovasi di Kantor Puslatbang KMP LAN RI, Makassar, Jumat (3/3/2023).

Taufik menilai inovasi pada pemerintahan daerah sangat ditentukan seorang pemimpin di wilayah tersebut.

Berdasarkan penelitian pihaknya, inovasi yang lahir dan berkembang pada pemerintah daerah karena kesadaran dan peran kepala daerah itu sendiri.

"Inovasi itu harus ditegakkan dari atas bukan dari bawah. Sehingga tentu kita mengapresiai bapak Taufan Pawe yang menjadikan inovasi seperti gaya hidup ASN Pemkot Parepare," ungkapnya.(*)

Skor Indeks Inovasi Daerah Sulsel:

1. Parepare: 58,89

2. Pangkep: 56,90

3. Takalar: 56,53

4. Palopo: 56,51

5. Luwu Timur: 54,28

6. Makassar: 53,09

7. Soppeng: 53,02

8. Bulukumba: 52,34

9. Bone: 49,80

10. Luwu Utara: 49,62

11. Bantaeng: 48,31

12. Tana Toraja: 47,10

13. Pinrang: 46,39

14. Barru: 46,13

15. Sinjai: 42,96

16. Luwu: 42,38

17. Wajo: 40,79

18. Jeneponto: 40,46

19. Toraja Utara: 40,10

20. Sidrap: 39,52

21. Selayar: 39,26

22. Maros: 16,00

23. Enrekang: 15,10

24. Gowa: 12,60.(*)