Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berlaku Awal Tahun Depan, DJP Gandeng Gema Inti Sulsel Sosialisasi Pemadanan NIK Jadi NPWP

Sosialisasi pemandanan ini penting karena per 1 Januari 2024, NPWP yang seperti dimiliki sekarang tidak lagi berlaku, tetap menggunakan NIK

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) KPP Pratama Makassar Utara bekerja sama Pengurus Generasi Muda (Gema) Indonesia Tionghoa (Inti) Sulawesi Selatan sosialisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk jadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Makassar Golden Hotel (MGH), Jalan Pasar Ikan, Rabu, (1/3). 

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) KPP Pratama Makassar Utara bekerja sama Pengurus Generasi Muda (Gema) Indonesia Tionghoa (Inti) Sulawesi Selatan sosialisasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk jadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Kegiatan ini diikuti dengan antusias ratusan peserta dari berbagai kalangangan organisasi, komunitas, pengusaha, dan berbagai organisasi profesi dan kepemudaan yang berlangsung di Makassar Golden Hotel (MGH), Jalan Pasar Ikan, Rabu, (1/3).

Kepala KPP Pratama Makassar Utara, Budi Hardjanto mengatakan sangat berterima kasih karena disambut baik oleh Perhimpunan Daerah Indonesia Tionghoa (PD Inti) dan Generasi Muda Indonesia Tionghoa (Gema Inti) Sulsel.

"Karena Pak Kanwil pun kemarin belum bisa tembus. Ditambah lagi ini pembawa acaranya dari NU (Nahdlatul Ulama) di tengah sekarang ini yang lagi susana kurang baik di DJB, namun kita ciptakan harmonisasi yang baik bahwa kita itu satu," ucap Budi.

Dia mengatakan, sosialisasi pemandanan ini penting karena per 1 Januari 2024, NPWP yang seperti dimiliki sekarang tidak lagi berlaku, tetap semuanya sudah menggunakan NIK.

Sehingga dari masyarajat harus diingatkan dan dibantu agar nantinya tidak terjadi masalah.

"Kalau tidak dipadankan, maka masalahnya, kita tidak bisa melakukan hak dan kewajiban di bidang perpajakan. Misalnya hak kompensasi. Makanya ayo dipadankan," ajaknya.

Sebennarnya kata dia, pemadanan ini harusnya dilakuman mandiri atau sendiri oleh wajib pajak.

"Tetapi kan tidak semua wajib pajak kita itu bisa melakukan sendiri makanya kita membuka kesempatan sosialisasi sekaligus asistensi," jelas Budi.

Ketua Gema Inti Sulsel, Affandy Arifin mengatakan bahwa sosialisasi ini sebagai bentuk peran aktif Gema INTI dalam ikut mendukung program Pemerintah.

"Selain sosialiasi ini juga akan dirangkaikan dengan asistensi pemuktahiran NIK menjadi NPWP hingga lapor SPT dan terbuka untuk masyarakat umum," katanya.

"Inti mempunyai visi membangun kesetian dan kemajuan untuk Indonesia serta turut mendukung program pemerintah, salah satunya NIK jadi NPWP," katanya.

"Kami berharap masyarakat bisa memahami, mengerti, dan menyadari tentang pentingnya program pajak yang berlaku pada saat ini. Serta bagi yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi dapat ikut mengedukasi orang lain yang belum dan tidak sempat hadir pada acara sosialisasi," jelas Afandy.

Sosialisasi ini merupakan program nasional Gema Inti yang sebelumnya telah dilaksanakan dan masih akan dilakukan di beberapa wilayah lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved