Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolda Jambi Cedera Patah Tangan Dievakuasi Hari Ini, Proses Evakuasi di-Back Up 2 Kapolda

Update kabar Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan setelah helikopter jenis Bell 412 SP yang ditumpangi mendarat darurat di Kerinci.

|
Editor: Sakinah Sudin
TribunJambi.com
Helikopter Super Puma milik TNI AU, helikopter jenis ini juga dikirim oleh Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, untuk membantu proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan yang helikopternya mendarat darurat di hutan Kerinci. (Kolase foto/ Istimewa) 

‘’Kami hanya bisa sampai ke Posko penyelamatan Kapolda Jambi di Desa Tamiai Kabupaten Kerinci. Tim SAR menggunakan helikopter, sedang mencari dimana lokasi tepatnya mendarat daruratnya helikopter Kapolda itu," kata Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya yang bersama rombongan berangkat menuju lokasi, kemarin.

‘’Alhamdulillah informasi terakhir pada Senin pagi (20/2/2023), tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Brimob, TNI dan Polri akhirnya menemukan titik koordinat kebeadaan Kapolda Jambi bersama rombongan," ujarnya.

Kebutuhan penting seperti selimut, makanan, minuman, power bank dan obat-obatan yang dibutuhkan, menurut Nelwan, sudah berhasil dikikrim ke lokasi dari udara dengan menjatuhkan dari helikopter.

Kerahkan Super Puma TNI AU

Helikopter Super Puma TNI AU.
Helikopter Super Puma TNI AU. (dok. TNI AU)

Helikopter Super Puma H-3211 milik TNI AU dikerahkan untuk mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono setelah helikopter yang dia tumpangi jenis Bell 412 SP mendarat darurat di hutan Bukit Tamiai, Kerinci.

Heli Super Puma ini diberangkatkan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru berikut dengan tim Search and Rescue (SAR) untuk mendukung proses evakuasi.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Setiawan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim SAR dan helikopter Super Puma, Senin (20/2/2023) pagi ini.

Helikopter Super Puma milik TNI AU ini dilengkapi dengan Avionic Glass Cockpit, disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System).

Heli ini juga dilengkapi FMS (Flight Management System) yang merupakan instrumen yang digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter.

Helikopter ini juga memiliki fitur SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter).

Kemampuan operasi terbang malam yang kompatibel dengan NVG (Night Vision Goggle) juga dimiliki oleh helikopter super puma ini, ditambah kapasitas penumpang mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 crew.

Dilengkapi pula dengan Weather Radar dan Emergency Floatation membuat helikopter ini bisa melakukan pendaratan darurat di atas air.

Helikopter Super Puma juga dilengkapi dengan Hoist untuk menarik/mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan serta dilengkapi sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton.

Sumber: Tribun Jambi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved