53 Perempuan Daftar Jadi Anggota Bawaslu Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 53 perempuan mendaftar calon anggota Bawaslu Sulsel periode 2023-2028.

Jumlah tersebut telah melebihi syarat keterwakilan perempuan yakni 34 persen. Persyaratannya yakni minimal 30 persen.

Demikian disampaikan Ketua Tim Seleksi Bawaslu Sulsel Suparno kepada Tribun.Timur.com, Selasa (21/2/2023).

"Saya senang karena unsur keterwakilan perempuan dimana aturan menyatakan minimal 30 persen itu dapat terpenuhi," kata Anno.

Ia menyatakan antusias masyarakat untuk menjadi anggota Bawaslu terbilang tinggi dibanding sebelumnya.

Termasuk keterwakilan perempuan yang ingin menjadi pengawas.

"Antusias publik cukup baik dimana pendaftarnya mengalami peningkatan dari tahun 2018 lalu," ujarnya.

"Terima kasih kepada seluruh pendaftar Calon Komisioner Bawaslu Sulsel. Sangat mengapresiasi semangatnya  sebagai bagian dari upaya mengawal dan menjaga marwah demokrasi di Sulawesi Selatan," tambahnya.

Sebelumnya Sekretaris Timsel calon anggota Bawaslu Sulsel Andi Syahwiah A Sapiddin mengatakan total calon anggota Bawaslu Sulsel mengembalikan formulir hingga batas waktu tersebut sebanyak 155 orang.

Laki-laki sebanyak 102 dan perempuan sebanyak 53 orang.

"Itu jumlah akhir pengembalian formulir calon anggota Bawaslu Sulsel sampai dengan pukul 00.00 Wita," kata Andi Syahwiah.

Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu menyatakan pendaftar yang mengembalikan formulir telah memenuhi kuota dan keterwakilan perempuan.

Sehingga, Timsel calon anggota Bawaslu Sulsel tidak melakukan perpanjangan pendaftaran.

"Persentase keterwakilan perempuan 34 persen," katanya. (*)