Opini Tribun Timur
Minyak 'di' Goreng
Tahun lalu, harga minyak goreng melangit dan dipermainkan sejumlah oknum dengan penumpukan dan mengambil untung.
Anas Iswanto Anwar
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNHAS
Tahun lalu, harga minyak goreng melangit dan dipermainkan sejumlah oknum dengan penumpukan dan mengambil untung.
Bahkan sempat langka, memicu antrian panjang dan perebutan.
Tahun ini, mulai lagi terjadi kenaikan harga dan kelangkaan dimana-mana, walaupun pemerintah telah meluncurkan minyak goreng kemasan bermerek “Minyakita”.
Dimana minyak goreng ini merupakan bagian dari program Minyak Goreng Rakyat untuk meredam kenaikan harga minyak goreng dipasar dalam negeri.
Miris rasanya jika harga dari penstabil harga minyak goreng ciptaan pemerintah (Minyakita), justru naik dan kehilangan fungsinya.
Sebagai salah satu kebutuhan pangan pokok rumah tangga, minyak goreng tentu saja sangat berpengaruh pada berbagai aktivitas masyarakat.
Tidak hanya pada aktivitas rumah tangga, tetapi juga oleh sejumlah bisnis di bidang kuliner.
Tingginya permintaan akan minyak goreng dari tahun ke tahun akibat bertambahnya jumlah penduduk menjadikan minyak goreng memiliki peranan yang sangat penting terhadap perekonomian Indonesia.
Salah satu dampak yang timbul dari naiknya harga minyak goreng yaitu harga bahan pangan pokok lainnya juga ikut meningkat, salah satunya komoditas beras, dan kedelai, sedangkan daya beli masyarakat yang masih belum dapat dikatakan pulih sepenuhnya dari Pandemi Covid-19.
Harga minyak goreng di pasar domestik kembali di awal tahun 2023 ini menunjukkan tren kenaikan, terlepas dari fakta bahwa Indonesia merupakan produsen terbesar minyak sawit mentah (crude palm oil / CPO) yang merupakan bahan baku pangan pokok tersebut.
Kenaikan harga yang terjadi pada minyak goreng ini dikarenakan terpengaruhnya oleh harga CPO.
Jadi, adanya kenaikan harga CPO akan sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak goreng.
Situasi saat ini, permintaan minyak dan lemak dunia diprediksi turun jadi sekitar 240-an juta tahun ini.
Surat untuk Presiden Prabowo: Bapak akan Tersenyum di Hadapan Tuhan Bersama Semua Pahlawan itu |
![]() |
---|
Opini Kemandirian Pangan: Menakar peran Strategis Peternakan |
![]() |
---|
Ketidakadilan Pemantik Kericuhan Sosial |
![]() |
---|
Panggilan Jiwa Presiden Mengisi Perut Rakyat Terus Melaju |
![]() |
---|
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.