Laode Arumahi Promosikan Objek Wisata Sulsel di Hadapan Ratusan Komisioner Bawaslu se-Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) Laode Arumahi mempromosikan objek wisata kepada ratusan komisioner Bawaslu dari berbagai daerah di Indonesia.

Promosi objek wisata itu disampaikan Laode Arumahi saat memberikan sambutan pada acara pembukaan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun 2022 dan persiapan pelaksanaan program kegiatan tahun 2023 pada Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat.

Acara tersebut berlangsung di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (20/2/2023).

"Saya sekalian ingin promosi wisata di Sulsel," kata Laode Arumahi di acara yang juga dihadiri Anggota Bawaslu RI Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Herwyn Jefler Hielsa Malonda.

Arumahi menyebutkan, tiga objek wisata di sekitar Hotel Claro, tempat para komisioner Bawaslu se-Indonesia melakukan rapat evaluasi.

Sekitar 4 kilometer dari Hotel Claro, kata dia, ada makam ulama Sulsel Syekh Yusuf. Makam tersebut berlokasi di Kabupaten Gowa.

"Syekh Yusuf seorang ulama yang memiliki makam di beberapa tempat seperti Banten dan Afrika Selatan," katanya.

Tidak jauh dari makam Syekh Yusuf, lanjut komisioner Bawaslu Sulsel dua periode itu, juga ada pusat makam kerajaan Gowa.

Baca juga: Rapat Evaluasi Bawaslu RI di Makassar Jadi Penentu Membuat Kebijakan Tahun 2023

Baca juga: Tak Diberi Akses Data Pemilih, Bawaslu Bakal Laporkan KPU ke Presiden Jokowi

Sementara di sisi barat Kota Makassar, juga ada objek wisata yang menjadi ikon Kota Makassar yakni Pantai Losari.

"Silakan jalan-jalan ke sana selagi tidak mengganggu acara kegiatan ini," katanya.

Dari ratusan peserta yang hadir, ada sekitar 20-an baru pertama kali menginjak kota berjuluk kota daeng ini.

Hal tersebut diketahui saat pembawa acara bertanya kepada peserta. Mereka yang baru menginjak Kota Makassar juga angkat tangan. (*)