Headline Tribun Timur
Arogansi Tim Pelatih Timnas Usik Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, benar-benar tak sreg dengan perlakuan tim Pelatih Timnas Indonesia terhadap manajemen PSM..
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, benar-benar tak sreg dengan perlakuan tim Pelatih Timnas Indonesia terhadap manajemen PSM.
Bernardo Tavares menilai, sikap tim Pelatih Timnas tidak memberi itikad baik untuk menghormati dan respek kepada klub sebagai “pemilik” pemain yang mereka pakai dalam Timnas.
Alih-alih respek. Tim Pelatih Timnas Indonesia malah dinilai arogan dan cuek pada aspirasi klub dan pelatih klub.
Sikap arogansi Tim Pelatih Timnas itu masih diungkap Bernardo Tavares dalam pre match konferensi pers PSM Makassar vs Persik, Sabtu (18/2/2023).
Sore ini, PSM menjamu Persik di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.
Dua punggawa PSM Makassar, Dzaky Asraf dan Sultan Zaky dipastikan absen.
Kedua punggawa belia Laskar Ayam Jantan dari Timur ini masih mempekuat Timnas Indonesia U-20.
Keduanya tampil memukau saat Garuda Muda melibas Timnas Fiji, 4-0, dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (17/2/2023) malam.
Butuh Suporter
Tim PSM tiba di Makassar pada Jumat (17/2/2023) malam. Hari Sabtu (18/2/2023) pagi, mereka berangkat ke Parepare.
Kemarin siang tiba di Hotel Delimasari, Parepare, dan ke Stadion GBJH untuk official training pada sore hari.
Tavares bertekad hentikan tren imbang tanpa gol lawan Persik Kediri. Empat pertemuan terakhir PSM vs Persik, satu kemenangan diraih Juku Eja. Tiga laga terakhir berakhir imbang dengan skor kacamata, 0-0.
"Tentu saja kita ingin mengubah statistik tersebut. Kita memang berniat, berusaha memberikan yang terbaik," tegas Bernardo Tavares di Parepare, kemarin.
Makanya, pelatih berkebangsaan Portugal ini meminta dukungan para suporter PSM Makassar.
Pada laga Persib, mereka tidak bisa hadir ke stadion.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.