Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Kekerasan Seksual

Tekan Kasus Kekerasan Seksual Anak, Program OCSEA UNICEF Sasar Enam Kelurahan di Makassar

Program OCSEA sejalan dengan program prioritas Wali Kota Makassar Danny Pomanto yakni Jagai Anakta'.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkot Makassar
Kepala Dinas DP3A Makassar Achi Soleman saat audiensi bersama Yayasan BaKTI UNICEF, Kamis (27/1/2023). UNICEF melalui Yayasan BaKTI menggandeng Pemkot Makassar untuk  menyukseskan Program Online Child Sexual Exploitationand Abuse (OCSEA)/Pelecehan dan Eksploitasi Seksual Anak Secara Online. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar terus mendorong pencegahan kekerasan terhadap anak, termasuk pelecehan dan eksploitasi seksual anak.

Kali ini, UNICEF melalui Yayasan BaKTI menggandeng Pemkot Makassar untuk  menyukseskan Program Online Child Sexual Exploitationand Abuse (OCSEA)/Pelecehan dan Eksploitasi Seksual Anak Secara Online.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar Achi Soleman mengatakan, program ini sejalan dengan program prioritas Wali Kota Makassar Danny Pomanto yakni Jagai Anakta'.

Di mana program 'Jagai Anakta' merupakan upaya deteksi dini masalah sosial yang kerap melibatkan anak-anak.

Baik sebagai pelaku maupun korban kekerasan.

"Jadi ini salah satu bentuk pencegahan yang dilakukan Yayasan BaKTI melalui support UNICEF untuk mendukung program Pemkot Makassar Jagai Anakta'," kata Achi Soleman, Kamis (27/1/2023).

Jika tidak ada kendala, rencananya Program OCSEA akan mulai berjalan di Kota Makassar pada Februari 2023.

Sehingga dalam waktu dekat sebelum launching akan dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

"InsyaAllah bulan depan (Februari), ini kita sudah sementara proses," tuturnya.

Dari 13 item kegiatan, Yayasan BaKTI lebih dulu akan melakukan penguatan deteksi dini di enam kelurahan.

Serta menyasar layanan perlindungan anak di tingkat kelurahan.

"Intinya ini bagus, karena sudah lebih kepada deteksi dini yang dilakukan masyarakat. Jadi masyarakat jangan berpikir kalau ini biasa ji anak-anak begitu, tapi lebih menyasar jika ada apa-apa ini bentuk deteksi dini dari orang tua atau keluarga," lanjutnya.

"Jadi dia (Yayasan BaKTI-UNICEF) itu punya program yang menyasar anak, orang tua, guru, dan keluarga. Jadi semua komponen di masyarakat ikut terlibat dalam upaya deteksi dini kekerasan seksual," tambah Achi.

Baca juga: 14 Warga Binaan Kasus Narkotika dan Kekerasan Anak Lapas Parepare Dapat Remisi Natal 2022

Baca juga: Upaya Pencegahan Korupsi dan Kekerasan Seksual Lingkup Kampus, Unhas-USAID Bahas Proyek Integritas

Perwakilan Yayasan BaKTI Arafah mengatakan  untuk wilayah Makassar ada enam kelurahan yang akan menjadi intervensi dalam Program OCSEA selama 2023 hingga April 2024.

Tiga kelurahan di Kecamatan Manggala yakni Batua, Manggala, dan Bangkala.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved