Profil Datu Luwu La Maradang Machulau Opu To Bau, Gelorakan Bentuk Provinsi Tana Luwu

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Datu Luwu ke-40 La Maradang Machulau Opu To Bau (65) naik takhta sejak akhir Desember 2012 lalu.

Ia menggantikan kakaknya, Andi Luwu Opu Daengna Patiware Petta Mattinroe Ri Alebirenna yang mangkat dua hari sebelumnya.

Sebelum diangkat mejadi Datu, La Maradang bukan orang asing di kalangan keluarga Istana Kedatuan Luwu.

Karena merupakan putera dari Andi Mackulau Opu Daeng Parebba.

Anak kandung Andi Djemma dari perkawinan dengan istri pertama, Andi Kasirang. 

Namun karena kiprah dan sepak terjangnya lebih banyak dihabiskan di Jakarta dan Yogyakarta, maka masyarakat Palopo secara umum masih belum familiar dengannya ketika itu.

La Maradang lahir di Makassar pada tanggal 17 Desember 1957. 

Masa kecilnya banyak dihabiskan di Makassar dan Jakarta. 

La Maradang meniti jenjang pendidikan dasar di Makassar dan ketika menginjak kelas 6 dia pindah ke Jakarta. 

Ketika masih di Makassar, La Maradang mengungkapkan bahwa dirinya sering disuruh orangtuanya membawakan uang belanja kepada kakeknya Andi Djemma. 

"Andi Djemma papoatae itu orangnya sangat sederhana. Dimana-mana seorang Raja biasanya kaya raya, punya banyak harta, menguasai banyak tanah dan hidup dalam kemewahan. Tapi tidak dengan kakek saya (Andi Djemma), dia tidak punya rumah, almarhum hanya numpang di rumah mertuanya di Makassar," kenang La Maradang pada sebuah wawancara.

"Orangtua saya juga sangat moderat, dia tidak membentuk kami menjadi bangsawan, birokrat apalagi berharap menjadi Datu di Luwu. Bahkan dalam urusan pernikahan kami dibebaskan untuk menikah dengan siapa saja, beliau hanya mensyaratkan untuk tidak berbeda agama," katanya.

Sebelum menjadi Datu, La Maradang tercatat pernah menjabat sebagai Vice President PT Medco E&P Indonesia.

Ia juga pernah mengenyam pendidikan tinggi di Institut Pariwisata Indonesia Yogyakarta dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

Datu atau Raja Luwu, La Maradang Machulau Opu To Bau baru saja mengeluarkan maklumat.