Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maklumat Datu Luwu

Maklumat Datu Luwu Datu Luwu: Tidak Banyak Perubahan di Tana Luwu 10 Tahun Terakhir

Tana Luwu yang dimaksud Datu meliputi wilayah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN TIMUR/CHALIK
Datu Luwu La Maradang Mackulau 

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Datu Luwu ke-40 La Maradang Machulau Opu To Bau menilai tidak banyak perubahan yang terjadi di Tana Luwu dalam 10 tahun terakhir.

Tana Luwu yang dimaksud Datu meliputi wilayah Kota Palopo, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur.

Datu mencontohkan, jalan di sekitaran kompleks Istana Kedatuan Luwu dan Kantor Kodim Palopo tidak banyak perubahan.

"Saya analisa, 10 tahun saya jadi Datu, tidak banyak perubahan di Tana Luwu," kata La Maradang saat menjadi pembicara pada dialog bertema Menakar Masa Depan Tana Luwu di Warkop D'Linoe, Jl Mungkasa, Palopo, Rabu malam tengah pekan kemarin.

"Jalan di Palopo sejak saya masih kecil, masih begini, istana begitu, kantor kodim tidak ada perubahan. Hanya kantor wali kota yang berubah," ujarnya.

Menurut dia, penyebab dari hal tersebut ada pada pemimpin.

Oleh sebab itu, ia mengajak masyarakat dalam memilih pemimpin agar tidak menjual diri.

Baik itu dalam memilih pemimpin seperti wali kota/bupati, gubernur maupun pemimpin apapun itu.

"Unsur penting dari perubahan yang kita inginkan jangan menjual diri dalam memilih pemimpin, jangan hanya berkicau mari bersatu," paparnya.

La Maradang memaparkan arti penting dari peran pemimpin. 

Ia mencontohkan Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, yang dulunya tertinggal kini maju.

"Saat saya masih kuliah saya sering berkunjung ke sana (Gunungkidul). Saat itu sangat terbelakang, namun sekarang berkembang pesat. Di sana tidak ada sumber daya alam, namun karena pemimpinnya, makanya carilah pemimpin yang amanah," katanya. 

La Maradang turut menekankan bahwa tidak akan ada perbaikan di Tana Luwu apabila masyarakat tidak bersatu.

"Saat pertemuan di istana, saya minta agar para kepala daerah tidak berkotak-kotak. Saya sudah galang perjanjian dengan para kepala daerah, niatnya baik, tapi pelaksanaannya," ujarnya.

Datu atau Raja Luwu, La Maradang Machulau Opu To Bau baru saja mengeluarkan maklumat.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved