Kontainer Makassar Recover Disulap Jadi Pasar Murah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bergerak untuk mengendalikan inflasi. 

Pemkot Makassar berencana menjadikan kontainer Makassar Recover sebagai lokasi pasar murah. 

Hal itu disampaikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat memimpin rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi lingkup Pemkot Makassar. 

Rakor tersebut berlangsung di Ruang Sipakatau Lt 2 Kantor Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Kamis (26/1/2023).

Danny memaparkan, Pemkot Makassar punya 140 lebih kontainer Makassar Recover yang tersebar di kelurahan.

Itu bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi pasar murah di tiap kecamatan atau kelurahan.

"Jelas sekali bahwa kita menjadikan kontainer sebagai pusat pasar murah 24 jam yang bertahap," ucap Danny Pomanto.

Baca juga: Alasan Danny Pomanto Tunda Agenda Temu Akbar Bareng Relawan di Tokka Maros

Baca juga: Danny Pomanto Siap Tempuh Jalur Parpol Maupun Independen di Pilgub Sulsel

Sebelum itu, ia akan membuat aturan atau SOP-nya lebih dulu sebelum memanfaatkan kontainer tersebut.

Menurutnya perlu ada pengaturan lebih lanjut, utamanya barang atau komoditas yang disediakan. 

"Seperti telur jangan sampai busuk di situ, daging misalnya, itu kan mesti diatur di mana cold storage-nya. Jadi mesti diatur termasuk siapa saja yang menerima. Yang jelas kita fight dulu bagaimana menurunkan inflasi kota Makassar dalam kisaran 3 persen," ujarnya.

Paling tidak, pihaknya juga berkoordinasi perihal data kebutuhan masyarakat yang mengalami kenaikan harga yang bersumber dari BI dan BPS.

Suplai barang kata Danny Pomanto, bisa Kerjasama dengan Bulog, bisa juga kerjasama antar daerah.

Misalnya pasokan telur bisa diambil dari Kabupaten Sidrap.

Disamping itu, Pemkot Makassar juga memiliki 10 unit mobil pengendali inflasi untuk mempermudah distribusi barang.

Untuk menyukseskan rencana ini, Danny Pomanto menginstruksi para camat dan lurah untuk melakukan pengaturan teknis lebih lanjut.