Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

KPU Luwu Lantik 681 Anggota PPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu melantik 681 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu tahun 2024.

DOK PRIBADI
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu melantik 681 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu tahun 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu melantik 681 Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu tahun 2024.

Pelantikan itu berlangsung di Lapangan Andi Djemma, Kota Belopa, Selasa (24/1/2023).

Ketua KPU Luwu Hasan Sufyan menerangkan, hirarkis kerja PPS sesuai UUD 1945.

"Sesuai dengan UUD 1945 sifat KPU mandiri, tetap, dan nasional, artinya KPU RI, KPU provinsi, KPU kabupaten atau kota sampai penyelenggara tingkat desa itu adalah satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan sifatnya hirarkis," jelasnya.

Sehingga kata Hasan, cara kerja PPS bergantung instruksi tingkat tertinggi yakni KPU RI.

"Perlu saya tekankan karena sifatnya hirarkis, maka sistem yang kita perlakukan adalah sistem komando, apa yang di perintahkan oleh KPU RI itu yang dilaksanakan KPU provinsi, KPU kabupaten atau kota, PPK, sampai di tingkat PPS," jelasnya.

"Jadi apa yang diperintahkan oleh KPU, apa yang diperintahkan oleh PPK, itu juga yang harus dilaksanakan oleh teman-teman ditingkat PPS karena kita adalah satu kesatuan yang utuh tidak terpisahkan dan sistemnya adalah hirarkis," ujar, Hasan Sufyan," tambah Hasan.

Dalam kesempatan itu, Hasan Sufyan, berharap PPS yang sudah dilantik mengikuti Bimtek dengan baik. 

"PPS yang sudah menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, dua hari ini kita akan laksanakan bimtek. Saya berharap seluruh teman-teman PPS yang terpilih bisa mengikuti proses bimtek dan mengikuti semua materi dengan baik. Karena tidak ada waktu untuk berleha-leha dan menunggu tahapan sudah berjalan di depan mata dan harus kita laksanakan," terangnya. 

Lanjut, Hasan Sufyan juga menyampaikan, dalam waktu dekat salah satu tugas PPS yang dilaksanakan secepatnya adalah rekruitmen Pantarlih. 

Dua hari ke depan KPU Kabupaten Luwu akan mengumumkan rekruitmen Pantarlih. Pantarlih ini bertugas untuk melakukan pendataan pemilih, dan jumlahnya 1 orang per TPS dengan jumlah 1222 TPS. 

"Seluruh PPS dua hari ke depan ini menyiapkan orang-orang yang siap bekerja untuk Pantarlih 1 per TPS, syaratnya pertama dia mengetahui wilayahnya dan syarat kedua minimal dia paham android, karena kita akan pakai sistem aplikasi teman-teman yang ditunjuk jadi pantarlih itu akan terpantau secara online dia bergerak dari rumah ke rumah atau hanya tinggal ditempat karena aplikasinya bisa mendeteksi apakah sekedar duduk atau betul dia jalan melakukan pendataan dari rumah ke rumah," jelas, Hasan. 

"Tugas kedua akan dilakukan verifikasi DPD tentu akan melibatkan PPK dan PPS sehingga saya minta kesiapan teman-teman seluruh penyelenggara untuk selalu bisa siaga melaksanakan seluruh tahapan Pemilu," sambungnya. 

"Semua peserta mari memahami dan melakukan wawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan kita memandang bukan hanya satu tetapi memandang suatu keutuhan Republik Indonesia tercinta. Mari kita pahami bahwa tidak ada bendera yang lain, selain bendera merah putih, dan tidak ideologi lain selain pancasila di negara kita," tutur Kepala Kesbangpol Luwu, Kamal.

"Mari kita kemas dalam bingkai persatuan sehingga nantinya penyelenggara menghindari adanya pemicu-pemicu konflik. Kita adalah satu, kita lurus semua untuk mengawal pemilu 2024, secara nasional ini sejarah demokrasi yang terakbar selama perhelatan Demokrasi di Indonesia," tambahnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved