Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pelantikan Pejabat

Breaking News: Danny Pomanto Lantik 53 Pejabat Eselon II dan III Sore Ini

Danny Pomanto akan melantik 53 pejabat eselon II dan III di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (24/1/2023).

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
dokumen Tribun
Pelantikan pejabat Pemkot Makassar di Anjungan Pantai Losari. Danny Pomanto akan melantik pejabat eselon dua sore ini, Selasa (24/1/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan melantik pejabat eselon II dan III sore ini, Selasa (24/1/2023).

Pelantikan rencananya digelar di Ruang Sipakatau Kantor Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani pukul 15.00 WITA.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Mutasi BKPSDMD Makassar, Riry Novrianty Iman.

"Pelantikan hari ini, jam 3 sore ini di ruang Sipakatau," ucapnya kepada Tribun-Timur.com.

Sebanyak 53 pejabat eselon II dan III akan dilantik.

"53 orang, gabung pelantikan eselon II dan III," sebutnya.

Sebelumnya, Riry mengakui beberapa jabatan eselon III dan memang mengalami kekosongan.

Untuk jabatan sekretaris dinas (sekdis) sejauh ini masih ada empat posisi lowong.

Antara lain Sekretaris Inspektorat, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan.

"Total ada empat jabatan sekdis yang perlu diisi. Sekretaris Dinas Pertanian dan Perikanan mengundurkan diri dan beralih ke jabatan fungsional," jelasnya.

Sementara untuk posisi kepala bidang (kabid) masih tersisa enam jabatan lowong.

Antara lain kabid di Dukcapil, Kabid Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), empat sisanya kabid di Dinas Pendidikan.

"Kabid di Disdik itu empat orang karena harus dilantik semu sesuai nomenklatur baru. Tadinya hanya Bidang Sarana Prasarana yang kosong tapi karena ada nomenklatur baru maka 4 bidang mau  diisi dan dilantik," ulasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan ada enam pejabat eselon II yang dipastikan akan bergeser dalam mutasi tersebut.

Beberapa diantaranya ialah kepala OPD yang kinerjanya buruk sesuai penilaian yang disampaikan saat agenda refleksi akhir tahun Pemkot Makassar di Hotel Four Point by Sheraton Makassar beberapa waktu lalu.

"Saya sudah umumkan kemarin, tetap konsisten dengan yang saya umumkan," tegasnya.

Lima OPD berkinerja buruk antara lain Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan KB, serta Dinas Perpustakaan.

Diketahui, Kepala ULP dijabat oleh Haris, Kepala DLH dijabat Ariaty Puspasari Abadi, Kepala Dinas Per hubungan diduduki oleh Zainal Ibrahim sebagai pelaksana tugas (Plt).

Dinas Kependudukan dan KB dijabat oleh Chaidir, dan Dinas Perpustakaan dijabat oleh Tenri Apalallo.

Khusus Kepala Dinas Kependudukan dan KB belum bisa dimutasi karena tak ikut job fit pada 22 Desember lalu.

Chaidir tak ikut job fit mengingat masa jabatannya sebagai kepala OPD belum cukup setahun, ia belum memenuhi syarat.

Namun bukan berarti posisinya aman dalam mutasi pejabat eselon II ini.

Justru ia berpotensi non job, apalagi Danny menilai bahwa kinerja pejabat bersangkutan belum memuaskan.

"Misalnya di KB itukan masalah stunting kan harus (diselesaikan). Masa orang sudah digitalisasi stunting, mana (kerjanya). Coba lihat, semua yang saya umumkan konsisten," singgungnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved