Update Pelebaran Jalan Gowa-Takalar-Jeneponto, BBPJN Fokus Kerja Kilometer 18 Hingga Kilometer 25

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Proyek pelebaran jalan Gowa-Takalar-Jeneponto terus dikebut pengerjaannya.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel memastikan proyek pelebaran jalan ini terus bergulir di 2023.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Kerja PJN II Malik.

"Sementara dalam proses pengerjaan, karenakan ini terbagi beberapa segmen," ujar Malik kepada Tribun-Timur.com beberapa waktu lalu.

"Sekarang dikerjakan itu dari kilometer 18 sampai kilometer 25," sambungnya.

Dilansir dari laman LPSE PU, Kementerian PUPR menganggarkan sekitar Rp 227 miliar untuk pelebaran jalan tersebut.

Sumber dana ini berasal dari APBN tahun 2022.

Angka ini diperuntukkan penanganan ruas Jalan Sungguminasa (Gowa)-Takalar-Jeneponto.

Pengerjaan jalan nasional mulai dari perbatasan Gowa di Jalan Alauddin hingga ke arah Jeneponto.

Total jarak proyek ini mencapai 80 kilometer.

Adapun  PT Mina Fajar Abadi sebagai pemenang tender di 2022.

Baca juga: Perbaikan Jalan Rusak di Tanah Batue Bone Tertunda, Ismail Bachtiar: Semoga Anggarannya Cukup

Baca juga: Akhirnya Jalan Rusak Tanah Batue Bone-Sinjai Diperbaiki Tahun Ini, Anggarannya Rp20 Miliar

Diketahui, penanganan jalan akan dilakukan bervariasi.

Di beberapa ruas akan ada pelebaran serta rekonstruksi untuk ruas yang kondisi kerusakannya cukup berat atau rusak parah.

Pengerasan bahu jalan juga bakal dilakukan dibeberapa titik.

Proyek pengerjaan jalan ini pun diakui akan menjadi prioritas.

Pasalnya, jalur selatan Sulsel ini cukup padat dan ramai.

Jalur selatan menjadi akses utama menuju daerah-daerah wisata di Bantaeng dan Bulukumba.

Termasuk jalur untuk menyeberang ke Pulau Selayar.(*)