Klinik Cerebellum Makassar Harap Bisa Kembali Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan
Direktur Utama Klinik Cerebellum, dr Yose Waluyo menjelaskan, BPJS Kesehatan meminta dua hal untuk dibenahi, yakni masalah fragmentasi dan injeksi.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Klinik Cerebellum Makassar terus berupaya agar kembali bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Sebagaimana diketahui, perjanjian kerja sama keduanya telah berakhir 31 Desember 2022 lalu.
BPJS Kesehatan belum dapat memperpanjang kerja sama karena pihak Klinik Cerebellu belum memenuhi kewajibannya atas perjanjian.
Direktur Utama Klinik Cerebellum, dr Yose Waluyo menjelaskan, BPJS Kesehatan meminta dua hal untuk dibenahi, yakni masalah fragmentasi dan injeksi.
Pihaknya mengaku telah berupaya memenuhi permintaan tersebut, dimana masalah fragmentasi sudah diselesaikan, sementara injeksi sedang dalam proses.
“Kemarin ada masalah fragmentasi dengan masalah injeksi. Fragmentasi sudah selesai, tinggal injeksinya sedang berproses.
Kita juga sudah dipertemukan kepala dinas kesehatan kota, dengan DPRD juga. Kita mengusahakan yang terbaik,” jelas Yose Waluyo, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (20/1/2023).
Berakhirnya kerja sama BPJS kesehatan dengan Klinik Cerebellum pun menuai banyak penolakan dari para pasien.
Yose Waluyo mengaku bahwa pihaknya sangat mamklumi pasien yang meminta BPJS memperpanjang kerja sama dengan klinik.
Menurutnya, kebutuhan yang diberikan Klinik Cerebellum menang dibutuhkan oleh para pasien.
“Kami sangat mengerti kegelisahan masyarakat, dan kami berusaha untuk bisa bekerja sama kembali,” katanya.
Yose Waluyo menilai, banyaknya permintaan pasien dilatarbelakangi beberapa kelebihan yang dimiliki Klinik Cerebellum.
“Kelebihan mungkin secara umum, pelayanan rehabnya, dokter rehabnya ada tiga, kami punya terapi yang cukup lengkap. Jadi mungkin sarana dan prasarana cukup memadai. Kami selalu berusaha apa yang bisa kami berikan,” tutur Yose Waluyo.
Dirinya pun berharap, BPJS Kesehatan bisa kerja sama kembali dengan Klunik Cerebellum.
Pihaknya berhanji akan bersedia mengikuti arahan BJPS Kesehatan dan pemerintah untuk memenuhi hal-hal yang dianggap kurang.
“Harapannya secepat mungkin bisa melayani masyarakat Makassar menggunakan BPJS di klinik kami,” harap Yose Waluyo.
BRI Dukung Pembiayaan Ambani Residenza Bandara, Rumah Rp400 Jutaan di Maros |
![]() |
---|
Konsolidasi KAHMI Sulawesi Ajang Kritik Pemerintah Pusat, Ni’matullah: Apakah Perlu Memberontak? |
![]() |
---|
OJK Sulselbar Gelar Temu Responden, Evaluasi Kinerja dan Layanan Publik |
![]() |
---|
Ketua Komisi II DPR RI hingga Wali Kota Makassar Ramaikan Konsolidasi KAHMI se-Sulawesi |
![]() |
---|
Jadwal EPA Super League 2025/2026: PSM Makassar Bertemu PSIM di Laga Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.