Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Benda Mencurigakan di Pekarangan Masjid

Kronologi Temuan Tas Mencurigakan di Masjid Kompleks PU Jl Tarakan Makassar, Sudah Ada Sejak Pagi

Rabiah meminta pengurus masjid mengecek CCTV untuk mengetahui siapa pemilik benda mencurigakan di pekarangan masjid kompleks PU Jl Tarakan.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kolase foto penemuan benda mencurigakan yang menggegerkan warga Kompleks Pekerjaan Umum (PU) Jl Tarakan, Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa (17/1/2023) malam. Benda mencurigakan itu ternyata sudah ada sejak pukul 09.00 Wita. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Benda mencurigakan yang menggegerkan warga Kompleks Pekerjaan Umum (PU) Jl Tarakan, Kecamatan Wajo Makassar, sudah ada sejak pagi, Selasa (17/1/2023).

Hal itu diungkapkan Ketua RW 4 Malimongan Tua, Rabiah, saat ditemui Tribun-Timur.com di sekitar lokasi.

Ia mengatakan benda mencurigakan itu sudah ada sejak pukul 09.00 Wita.

"Sejak pagi tas itu berada di sudut pintu masuk Masjid," ucap Rabiah.

Merasa curiga dengan benda itu, Rabiah meminta pengurus masjid mengecek CCTV untuk mengetahui siapa pemilik tas misterius itu.

"Pada saat di CCTV dicek pukul 09.03 Wita terlihat seorang laki-laki menggunakan topi dan bercelana pendek berjalan ke masjid dan menaruh tas di depan pintu masjid," ujarnya.

Setelah tas itu tak kunjung diambil oleh pemiliknya, sehingga pengurus masjid melaporkan benda mencurigakan itu ke Polsek Wajo.

"Setelah Salat Isya, pengurus masjid melapor ke Polisi," ucap Rabiah.

Sebelumnya diberitakan, Ssebuah benda mencurigakan menggegerkan warga Komplek Pekerjaan Umum (PU) Jl Tarakan, Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa (17/1/2023) malam.

Baca juga: Benda Mencurigakan di Pekarangan Masjid Kompleks PU Jl Tarakan Makassar Dievakuasi Tim Jibom Brimob

Baca juga: Istri Nekat Curi HP di Pinrang, Suami Malah Serahkan ke Selingkuhan Buat Bayar Kost

Benda mencurigakan berupa tas hitam itu ditemukan warga di pekarangan masjid.

Warga yang curiga pun enggan mendekat dan mengikat tas hitam itu.

Pantau di lokasi sejumlah personel Gegana dan Teknisi Bom Brimob Polda Sulsel telah tiba di lokasi.

Ada tiga unit mobil Brimob Polda Sulsel yang tiba.

Warga pun dihalangi polisi untuk mendekat ke lokasi temuan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved