Terungkap Isi Benda Mencurigakan Bikin Geger Warga Kompleks PU Jl Tarakan Makassar, Ternyata!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tas yang dianggap benda mencurigakan oleh warga Kompleks PU Jl Tarakan, Makassar, telah dibuka personel Jibom Brimob Polda Sulsel, Selasa (17/1/2023) malam.

Tas hitam misterius itu dibuka di salah satu ruangan Polsek Wajo atau sekitar satu kilometer dari lokasi temuan.

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, tas itu hanya berisi sarung, peralatan mandi, bungkusan biskuit, kabel headset, tutup telinga dan sejumlah benda lainnya yang tidak berbahaya.

"Kami telah meminta bantuan dari Jibom Polda Sulsel, dibackup Polsek, Polres, pengamanan, dan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang dilakukan oleh Jibom," kata Wakapores Pelabuhan Makassar, Kompol Sugeng Suprijanto.

"Namun, ternyata setelah dilaksanakan evakuasi, di dalam tas tersebut hanya pakaian-pakaian dan kabel-kabel cas dan alat mandi," sambungnya.

Alasan warga menaruh curiga terhadap tas itu, kata dia, karena ditemukan di pekarangan masjid sejak pagi.

"Mungkin barang ini karena dicurigai dari pukul 9 pagi, berdasarkan hasil CCTV ditemukan sampai pukul 20.23 baru diketahui. Sehingga dicurigai kalau barang ini ada apa-apa," bebernya.

Secara rinci, Sugeng pun menyebut isi tas tersebut.

"Ada 1 celana jeans biru, 2 sarung, celana pendek merah, handuk, kabel cas, tustel, gunting kuku, gunting, bungkus biskuit, koin-koin, serta satu batang rokok," ungkap Sugeng.

Ia menduga jika tas itu terlupa oleh pengunjung yang singgah di masjid.

"(Kecurigaan sementara) mungkin kelupaan barang ini, jadi tertinggal di masjid," tuturnya.

Baca juga: Kronologi Temuan Tas Mencurigakan di Masjid Kompleks PU Jl Tarakan Makassar, Sudah Ada Sejak Pagi

Baca juga: Benda Mencurigakan di Pekarangan Masjid Kompleks PU Jl Tarakan Makassar Dievakuasi Tim Jibom Brimob

Sebelumnya diberitakan, sebuah benda mencurigakan menggegerkan warga Komplek Pekerjaan Umum (PU) Jl Tarakan, Kecamatan Wajo, Makassar, Selasa (17/1/2023) malam.

Benda mencurigakan berupa tas hitam itu ditemukan warga di pekarangan masjid.

Warga yang curiga pun enggan mendekat dan mengikat tas hitam itu.

Pantau di lokasi sejumlah personel Gegana dan Teknisi Bom Brimob Polda Sulsel telah tiba di lokasi.

Ada tiga unit mobil Brimob Polda Sulsel yang tiba.

Warga pun dihalangi polisi untuk mendekat ke lokasi temuan.(*)