Mahasiswa Meninggal saat Diksar
Mahasiswa Unhas Meninggal saat Ikut Diksar, Ketua Mapala Ungkap Kronologi
Virendy Marjefy (19) karib disapa Viren, mahasiswa Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) meninggal saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala 09.
"Namun, ia meninggal saat dalam perjalanan," sambungnya.
Proses evakuasi itu, lanjut dia, memakan waktu sekitar lima jam untuk tiba di jalan lalu membawa Virendy ke rumah sakit.
"Kami evakuasi dari Jam 11 sampai setengah 5 subuh," ujar Ibrahim.
Ia pun mengaku lambat memberi info ke pihak keluarga Virendy lantaran fokus melakukan evakuasi dan kondisi yang saat itu juga tidak terjangkau signal.
Setibanya di rumah warga, Virendy langsung dilarikan ke RS Grestelina.
Sayangnya, Virendy tak lagi tertolong.
Lebih lanjut, ia menjelaskan diksar yang diikuti Virendy merupakan tahapan untuk menjadi anggota Mapala Teknik Unhas.
Sebelum menjalani diksar lapangan, calon peserta lebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Sebelumnya calon peserta untuk menuju ke peserta itu sudah melalui medical check up sebanyak dua kali," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Mahasiswa Teknik Unhas meninggal saat mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 09 Sabtu (14/1/2023).
Mahasiswa Teknik Arsitek Virendy Marjefy (19) ikut dalam diksar Mapala 09.
Diksar ini melintasi Jalur Maros-Malino, Kabupaten Maros (Sulsel).
"Iya benar, mahasiswa kami atas nama Viren angkatan 2021 saat mengikuti Diksar Mapala," jelas Kabag Humas Unhas, Supratman Athana kepada Tribun-Timur.com.
Pihak Unhas melalui Komdis Fakultas Teknik pun melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya Virendy. (Tribun-Timur.com/ Muslimin Emba/ Faqih Imtiyaaz)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Mahasiswa-Unhas-Meninggal-saat-Ikut-Diksar-Ketua-Mapala-Ungkap-Kronologi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.