Endang Sari: Amelia Akuai Kader Partai Politik, Jabatan Wakil Sekretaris
Komisioner KPU Makassar Endang Sari mengaku sangat siap menghadapi laporan Anggota PPK Mariso terpilih Amelia.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
“Setelah itu, pasti ada proses untuk menentukan jenis pelanggaran terlapor,” Dede menambahkan.
Ia memastikan seluruh laporan yang masuk ke Bawaslu ditindaklanjuti sesuai mekanisme penanganan pelanggaran di Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2022.
“Kalau sudah memenuhi syarat formilnya, kita akan plenokan untuk menentukan tindak lanjutnya,” jelasnya menambahkan.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar dirundung masalah baru.
Satu dari 75 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilu 2024 yang lolos seleksi batal dilantik.
Amelia (31), sedianya dilantik pada 4 Januari 2023.
Namun, KPU batal melantik. Akibatnya, Amelia lapor KPU ke Bawaslu Makassar, Rabu (11/1/2023).
“Saya merasa dirugikan. Jadi ke Bawaslu mencari kebenaran,” ungkap Amelia, Kamis (12/1/2023).
Amel sapaannya mengaku dipermalukan karena ia sempat dipuji oleh komisioner saat proses seleksi.
Mulai seleksi tertulis, wawancara hingga namanya diumumkan berada pada urutan keempat PPK Mariso.
Menjelang pelantikan, Amel sudah mempersiapkan segala persiapan pelantikan. Seperti kebaya yang akan digunakan pada pelantikan.
Bukan hanya itu, Amel juga sudah menyampaikan ke beberapa kerabat, keluarga, termasuk orangtuanya jika ia akan dilantik sebagai PPK.
Sayang, 12 jam sebelum dilantik, Amel tetiba ditelepon oleh petugas KPU Makassar, dirinya batal dilantik.
“Saya tiba-tiba ditelpon waktu 3 Januari jam 8 malam kalau besoknya saya tidak jadi dilantik,” kata Amel.
“Padahal saya sudah siap sekali dilantik. Kebayaku juga sudah saya siapkan. Saya sudah siap sekali secara mental,” Amel menambahkan.
Endang Sari
Komisioner KPU Makassar
Anggota PPK Mariso Terpilih Amelia
Bawaslu Makassar
partai politik
Gerindra Makassar
| Danny Pomanto Vs Ridwan Wittiri di PDIP, Pertarungan Kader Muda Appi, Adnan dan Andi Ina di Golkar |
|
|---|
| Dilema Pembiayaan Partai Politik |
|
|---|
| Saatnya Meninjau Ulang Parliamentary Threshold 4 Persen |
|
|---|
| Sejarah di Indonesia! Ayah-Anak Sama-sama Ketua Partai di Sulsel |
|
|---|
| Jejak Dualisme Ormas dan Partai di Sulawesi Selatan, KNPI Masih Pecah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.