Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah 11 Tahun Tewas di Makassar

Polisi Siaga di Rumah Pelaku Pembunuhan dan Penculikan Anak di Makassar

Pantauan, Rabu (11/1/2023) sore, polisi berjaga-jaga di warung kelontong AD pelaku penculikan anak di Makasssar Jl Batua Raya 14 Manggala

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz dan personelnya saat memantau kondisi pasca pengrusakan rumah AD di Jl Batua Raya Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah aparat kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi penyerangan rumah dan warung milik AD (17), pelaku pembunuhan dan Penculikan Anak di Makassar, MFS alias Dewa.

Warung pelaku itu berlokasi di Jl Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Sementara rumahnya, di Jl Batua Raya 14, Kecamatan Manggala, Makassar.

Begitu juga rumah MF yang berlokasi di Jl Ujung Bori, Kecamatan Manggala, masih dijaga polisi.

Pantauan, Rabu (11/1/2023) sore, polisi berjaga-jaga di warung kelontong AD yang berlokasi di pinggir jalan Raya Batua.

Selain personel Polrestabes Makassar, ada juga sejumlah personel Brimob yang dilibatkan.

Penjagaan dilakukan sejak Selasa kemarin. Namun, demikian polisi tidak bisa menghalau massa yang melakukan emosi terhadap perbuatan AD.

"Kami jajaran pihak kepolisian kita mengimbau masyarakat pascakejadian kemarin lembunuhan kite tetap siaga di tempat ini (rumah pelaku)," kata Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Aziz.

Penjagaan kata Kompol Abdul Aziz, akan berlangsung hingga Kamis besok.

"Kita perkirakan sampai toga hari kedepan atau sampai aman," ujar Abdul Aziz.

"Personal yang kita libatkan polsek panakkukang yang diback up sat sabhara Polrestabes Makassar, satu pleton berganti setiap 1x24 jam. Satu kompi Brimob Polda Sulsel 1x24 jam," ujarnya.

Terkait aksi penyerangan massa, Kompol Abdul Aziz mengatakan itu berlangsung spontan.

"Allhamdulillah kemarin itu spontanitas pulang dari kuburan keluarga besar korban sempat ke rumah pelaku ini sebenarnya rumah kontrakan dari orang tua pelaku," ungkapnya.

Sebelum penyeragan berlangsung, lanjut Abdul Aziz, penghuni rumah telah diungsikan.

"Untuk keluarga pelaku sudah diamankan. Penghuni sendiri sudah pindah di rumah pribadi," bebernya tanpa menyebut lokasi tepat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved