Bentrokan di Bandara Sentani Pecah Setelah Lukas Enembe Dibawa KPK, Pendukung Gubernur Rela Mati
Pendukung Lukas Enembe tak segan-segan serang personel Brimob yang melakukan pengawalan terhadap KPK saat berada di Papua.
Permintaan pengacara Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua (THAGP) mengaku belum berkesempatan bertemu Lukas Enembe hingga pesawat lepas landas dari Bandara Sentani.
Sehingga mereka mengaku belum mengetahui materi perkara yang membuat KPK menjemput paksa Lukas.
Anggota THAGP Petrus Bala Pattyona meminta KPK memperhatikan kondisi kesehatan kliennya setelah penjemputan paksa.
"Kami minta kesehatan Pak Gubernur juga dipertimbangkan oleh KPK," kata dia di Jayapura, Selasa.
Sedangkan anggota THAGP lainnya, Stephanus Roy Rening memastikan keluarga dan pengacara akan segera mendampingi Lukas ke Jakarta.
"Pak Lukas ini harus didampungi keluarganya untuk beraktivitas," kata dia.
Sementara itu melansir pemberitaan Kompas.com, Gubernur Papua Lukas Enembe menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat setelah penangkapan.
| Sosok Sofyan Franyata Hariyanto Peluang Jadi Gubernur Setelah Wahid Kena OTT KPK |
|
|---|
| Sosok Abdul Wahid Gubernur Pertama Kena OTT KPK di Era Prabowo |
|
|---|
| Jokowi Bakal Diperiksa KPK Soal Whoosh Jika Permintaan Pukat UGM Dikabulkan |
|
|---|
| Profil Rajiv Politikus Muda Partai NasDem Mangkir dari KPK, Terseret Masalah CSR BI - OJK |
|
|---|
| Mengapa KPK Baru Berani Umumkan Usut Proyek Kereta Cepat Whoosh? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.