Lukas Enembe Ditangkap KPK
Kondisi Kesehatan Lukas Enembe Saat Ditangkap KPK Terungkap, Ternyata Sejak Awal Tak Dipercaya
Sebelumnya, Lukas Enembe tersangka gratifikasi oleh KPK mengaku sakit, namun belakangan ketahuan meresmikan Kantor Gubuernur Papua.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah kebohongannya terbongkar.
Sebelumnya, Lukas Enembe tersangka gratifikasi oleh KPK mengaku sakit, namun belakangan ketahuan meresmikan Kantor Gubuernur Papua.
Setelah kabar peresmian kantor Gubernur Papua, KPK pun menyusun rencana menangkap Lukas Enembe.
Meski Lukas Enembe menyatakan dirinya sakit dan harus berobat, namun KPK mengungkap kondisi sebenarnya Lukas Ebembe.
Ternyata sebelum ditangkap, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan kondisi Lukas Enembe, sehat.
Keterangan KPK membantah pengakuan Lukas Enembe yang sakit dan berencana ke Singapura.
"Kalau dari awal, kelihatannya dia sehat, menurut kita. Bisa wawancara," kata Asep.
Sementara Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya tak percaya dengan alasan Lukas Enembe yang sakit.
Sejak awal, KPK tak percaya narasi sakit yang disampaikan Lukas Enembe.
"Kami sudah melakukan pemanggilan sebelumnya secara patut dan sah. Tapi kami juga memiliki penilaian terhadap tersangka in," kata Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2022).
Upaya Lukas Enembe yang berusaha menghindar dari KPK gagal total.
Alasan sakit dan harus berobat ke Singapura juga sudah disampaikan oleh penasihat hukum Lukas Enembe,
"Penasihat hukum sudah menyampaikan terkait dengan keadaan tersangka ini. Misalnya dengan narasi sakit," kata dia.
"Kemudian (pihak Lukas) kirim surat tentang kesehatan tersangka LE ini. Kami tidak serta-merta percaya begitu saja untuk tersangka LE segera berobat ke Singapura,"lanjut dia.
Sebelumnya, peresmian kantot Gubernur Papua oleh Lukas Enembe ternyata menyita perhatian KPK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.