Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Legislator PDIP Desak Stadion La Patau Matanna Tikka Tak Dijadikan Kantor Satuan Kerja

Selain itu, dengan berkantornya instansi tersebut di Stadion La Patau, menjadikannya kurang elok dipandang sebagai sarana olahraga.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Ari Maryadi
Noval Kurniawan/TribunBone.com
Kolase foto Sekretaris Komisi IV DPRD Bone, Andi Akhiruddin (kiri) dan Stadion La Patau dijadikan kantor satuan kerja oleh BNNK serta KPU Bone (kanan). 

"KPU sudah mau pindah kalau kantornya sudah jadi," ucapnya.

Alimuddin menambahkan, agar Stadion La Patau juga bisa dapat perhatian untuk pemeliharaan dan pengembangannya.

Sehingga dapat mendukung kemajuan olahraga sepak bola di Bone.

"Harapan saya, bagaimana Stadion La Patau ini tetap terpelihara dengan baik. Karena Stadion ini adalah kebanggaan Kabupaten Bone," tambahnya.

*Sejarah Singkat Stadion La Patau Bone

Stadion Lapatau Matanna Tikka terletak di pinggiran kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Nama Stadion ini merupakan nama dari Raja Bone Ke-16 Lapatau Matanna Tikka (1696-1741).

Stadion Lapatau Matanna Tikka berkapasitas 15.000 ribu orang.

Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola.

Stadion Lapatau Matanna Tikka pernah jadi tempat penyelenggaraan pertandingan PSM Makassar, saat melawan Persijap Jepara dan Persela Lamongan pada Januari 2010.

Stadion ini juga pernah menyelenggarakan tiga pertandingan babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2009–2010, yakni tiga pertandingan penyisihan Grup A, bersama dengan Stadion Andi Mattalatta di Makassar.

Stadion yang juga menjadi markas Persibone Bone ini diresmikan oleh Amin Sjam, Gubernur Sulawesi Selatan saat membuka ajang multi olahraga Porda Sulsel XIII tahun 2006.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved