Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Legislator PDIP Desak Stadion La Patau Matanna Tikka Tak Dijadikan Kantor Satuan Kerja

Selain itu, dengan berkantornya instansi tersebut di Stadion La Patau, menjadikannya kurang elok dipandang sebagai sarana olahraga.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Ari Maryadi
Noval Kurniawan/TribunBone.com
Kolase foto Sekretaris Komisi IV DPRD Bone, Andi Akhiruddin (kiri) dan Stadion La Patau dijadikan kantor satuan kerja oleh BNNK serta KPU Bone (kanan). 

BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Stadion La Patau Matanna Tikka tengah disorot karena difungsikan sebagai kantor satuan kerja oleh beberapa instansi.

Ada dua instansi berkantor di situ. Yakni KPU dan BNNK Bone.

Di mana kedua instansi itu, disebut tidak beri kontribusi untuk pemeliharaan Stadion La Patau.

Selain itu, dengan berkantornya instansi tersebut di Stadion La Patau, menjadikannya kurang elok dipandang sebagai sarana olahraga.

Demikian dikatakan Sekertaris Komisi IV DPRD Bone, Andi Akhiruddin ke Tribun-Timur.com, Senin (9/1/2023).

"Kita meminta kepada Pemda, agar Stadion La Patau tidak dijadikan fasilitas kantor satuan kerja," katanya.

Sebab, kondisinya terlihat semakin memprihatinkan.

Bisa dilihat dari warna cat mulai usang, sebagian kaca jendela pecah, tanaman liar tumbuh di tembok, hingga toilet kotor dan menimbulkan bau busuk menyengat saluran pernapasan.

Sehingga menurut Andi Akhiruddin, ketimbang Stadion La Patau jadi lebih parah. Akan lebih baik jika simbol dari Kabupaten Bone itu dipihak ketigakan.

"Dalam artian, pengelolaannya diserahkan ke pihak ketiga. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," jelasnya.

"Kita malu ketika kita ingin memajukan sepak bola di Kabupaten Bone tetapi tidak ditopang oleh infrastruktur yang memadai," sambung Politisi Muda PDI Perjuangan ini.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Bone, Alimuddin Massapa juga ikut angkat suara terkait kondisi Stadion La Patau.

Di mana anggaran pemeliharaan Stadion La Patau hanya Rp 35 juta per tahun.

Apalagi menurut Alimuddin, kedua instansi yang berkantor di Stadion La Patau juga tidak memberi kontribusi.

Sebab kedua instansi tersebut berkantor secara gratis di situ.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved