Bayi Ibu Hamil Ditandu 7 Km di Desa Kariango Pinrang Meninggal Dalam Kandungan
Asmia terpaksa ditandu oleh warga dari Dusun Buttu Batu ke Desa Bakaru sejauh 7 km karena akses jalan yang sulit.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
Syamsiar mengatakan, awalnya Asmia menelponnya karena katanya dia sudah mau melahirkan pada Kamis (5/1/2023) malam.
Syamsiar pun ke rumah Asmia untuk mengecek kandungannya.
" Ternyata sudah pembukaan lengkap. Tapi, tiba-tiba Ibu Asmia tidak merasa sakit. Artinya sudah tidak normal. Jadi kami ambil inisiatif untuk bawa ke fasilitas kesehatan," kata Syamsiar kepada Tribun Timur, Sabtu (7/1/2023) malam.
Karena kondisinya sudah malam dan saat itu hujan lebat, akhirnya diputuskan agar Asmia dibawa ke puskesmas pada Jumat (6/1/2023) pagi.
"Pagi harinya itu, sekitar pukul 06.00 Wita, saya baru kumpulkan warga untuk membantu menggotong Ibu Asmia. Alhamdulillah, terkumpul dan Pak Dusun Buttu Batu dan warga pun menggotong Ibu Asmia menggunakan sarung," ucapnya.
Dikatakan, Jumat pagi itu juga hujan deras. Karena tidak ada waktu lagi, akhirnya warga menerobos hujan.
Beberapa warga terlihat menggunakan jas hujan dan jaket.
"Karena sudah tidak ada waktu lagi dan Ibu Asmia juga sudah lemas. Akhirnya kita tandu Ibu Asmia meskipun dalam kondisi hujan saat itu," tuturnya.
Syamsiar bercerita, warga yang jalan kaki menandu Asmia ini sempat melewati jalan pintas.
"Jalanan yang dilewati, menanjak, sudah menanjak, menurun lagi. Lalu di sekitar jalanan itu jurang. Jalan pintas yang dilewati juga harus lewat sungai. Baru lewat jalanan sempit lagi," ujarnya.
Syamsiar mengatakan ia dan warga sekitar harus berjalan kaki selama tiga jam dengan jarak 7 kilometer untuk sampai ke Desa Bakaru.
"Butuh waktu yang lumayan panjang. Mulai dari pukul 06.00 Wita kami start dari Dusun Buttu Batu. Sampai di Desa Bakaru pukul 08.30 Wita. Kemudian dari Desa Bakaru ke Puskesmas Salimbongan, kami tiba pukul 09.30 Wita. Selanjutnya, Ibu Asmia harus di rujuk ke RSUD Lasinrang. Kami sampai di rumah sakit itu sekitar pukul 12.00 Wita," jelasnya.
Syamsiar menuturkan, sampai di RSUD Lasinrang, Asmia langsung ditangani.
"Saya cuma antar beliau sampai RSUD Lasinrang kemudian kembali pulang ke Dusun Buttu Batu," sebutnya.
Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani
3 Ribu Meja dan Kursi Disalurkan ke 81 SD di Pinrang, Dinas Pendidikan Gelontorkan Rp2,4 Miliar |
![]() |
---|
Lewat Selling Day, BNI Pinrang Gencar Promosikan Program Rejeki wondr BNI 2025 |
![]() |
---|
Bacok Teman hingga Tewas Gegara Ditagih Utang Rp25 Juta, Pria di Pinrang Terancam 20 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Rokok Ilegal Asal China Beredar di Parepare dan Pinrang |
![]() |
---|
Viral Ibu Hamil di Barru Keluhkan Jadwal Operasi Molor 5 Jam Gegara Dokter Hadiri Sidang Paripurna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.