Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

5 Profesor UNM Uji Proposal Disertasi Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto

Ujian itu dipandu Rektor UNM Prof Husain Syam selaku promotor atau ketua dan Prof Hasnawi Haris, M Hum selaku Sekretaris atau Kopromotor.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM/Muslimin Emba
Kloase foto-foto suasana seminar proposal doktor program Administrasi Publik Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto di Universitas Negeri Makassar, Jl AP Pettarani, Kamis (5/1/2023) siang. 

"Untuk nilainya excellent, 95 nilainya.93 saja itu sudah A, ini sangat bagus sebagai langkah awal," terang Husain.

Prof Husain pun berharap, penelitian yang dilakukan Budhi nantinya dapat menghasilkan sebuah karya akademik yang paripurna.

"Harapannya nanti, penelitian ini bisa menjadi role model nasional digunakan kepolisian di seluruh Indonesia terkait strategi meningkatkan pelayanan harkamtibmas," harapnya.

Kombes Pol Budhi Haryanto, yang dihampiri seusai seminar mengatakan, judul yang diangkat tidak terlepas dari upaya-upaya Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Terlebih kondisi masyarakat yang terus bergerak dinamis, kata Budhi, maka diperlukan ramuan strategi pelayanan atau penanganan yang berakar pada sumber masalah.

Budhi pun mencontohkan permalasahan tindak kriminal di Kota Makassar, yang didominasi kalangan usia remaja-pemuda.

"Kami temukan banyak masalah, pertama misalnya, masalah anak-anak putus sekolah, anak-anak yang tidak mendapatkan tempat untuk melakukan atau menyalurkan aktivitas hobinya," terang Budhi menggambarkan kondisi permalasahan tindak kriminal di Kota Makassar.

"Anak-anak yang kurang perhatian oleh orang tuanya, dan mereka yang terpengaruh oleh lingkungannya sehingga melakukan kejahatan," sambungnya.

Dari masalah itu, imbauan, pendekatan persuasif hingga penindakan tegas, telah dilakukan.

Hanya saja kata dia, hasilnya belum maksimal untuk menekan atau mencegah kejahatan itu kembali terjadi.

Sehingga, dalam penelitian yang dilakukan, Budhi pun mencoba untuk menguji suatu metode pendekatan lain.

Salah satunya yakni, dengan merangkul mantan penjahat untuk menyadarkan penjahat lainnya.

Metode itu selaras dengan teori 'Konselor Sebaya' yang telah dicantumkan dalam tinjauan pustaka Budhi.

"Ini coba kita ramu strateginya dalam bentuk kajian akademis. Berdasarkan apa yang kami lihat, kami akan coba uji atau gunakan ke mantan-mantan pelaku kriminal ini untuk ikut berperan menyadarkan pelaku lainnya," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved