Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mall di Makassar Diprediksi Makin Ramai di Tahun 2023

Bisnis pusat perbelanjaan atau mall diprediksi akan membaik di tahun 2023. 

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
RUDI SALAM/ TRIBUN TIMUR
Suasana Nipah Park, di Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Diprediksi mall di Makassar bakal makin ramai di tahun 2023.    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bisnis pusat perbelanjaan atau mall diprediksi akan membaik di tahun 2023. 

Hal tersebut didasari kondisi pandemi Covid yang semakin melandai.

Sales & Marketing General Manager Kalla Property, Rasmila Sari Suaib mengatakan, peluang bisnis mall di 2023 sangat besar.

“Bagi Kalla Property, bisnis mal di tahun 2023 masih sangat berpeluang,” kata Rasmila, saat dihubungi, Jumat (30/12/2022). 

Diketahui, Kalla Property membawahi manajemen Mal Ratu Indah (MaRi) dan Nipah Park.

Rasmila memprediksi, di 2023 mall kembali ramai sebagaimana tren jumlah pengunjung yang semakin membaik di tahun 2022.

Optimisme ini, kata Rasmila, juga terlihat dari banyaknya brand-brand yang melakukan ekspansi ke Makassar.

“Bahkan brand-brand yang selama ini outletnya hanya berada di kota-kota besar di pulau Jawa,” sebut Rasmila.

Senanda, Marcom Mall GTC Makassar, Fauzan juga menyebut, mall di 2023 kembali akan ramai. 

Hal itu didasari dari jumlah rata-rata kunjungan tahun 2022 yang meningkat dibandingkan dengan jumlah rata-rata kunjungan sejak awal pandemi.

“Saya optomis di tahun depan mall akan tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk menjadi destinasi kunjungan, tapi perkembangannya tentu akan tetap ditentukan oleh suasana perekonomian dalam negeri secara umum,” kata Fauzan.

Tingkatkan Event 

Menurut Rasmila, di 2023 mall juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas bauran tenant. Juga peningkatan beragam aktivitas atau event.

“Ini selalu memberikan experience yang berbeda bagi pengunjung,” kata Rasmila.

Sementara itu, Fauzan mengatakan, mall di 2024 menyajikan pengalaman yang berbeda.

“Tugas kami memang adalah bagaimana membuat mall tidak lagi sekedar menjadi tempat berbelanja, tapi juga memberikan ataupun menyajikan experience yang berbeda dari sekedar berbelanja kepada para pengunjung mall,” tutur Fauzan. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved