Gedung Baru Fakultas Pertanian Unibos di Wisata Kebun Bosowa Gowa Diharap Majukan Pertanian

TRIBUNGOWA.COM, PALLANGGA - Bosowa grup menggelar penyerahan aset Kebun Pallangga Gowa ke Universitas Bosowa (Unibos) dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Pertanian Unibos di Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (30/12/2022).

Kegiatan ini dihadiri langsung Founder Bosowa Aksa Mahmud, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, dan Wakil Pimpinan Redaksi Tribun Timur AS Kambie.

Rektor Unibos Prof Batara Surya bersama sivitas Fakultas Pertanian Universitas Bosowa, camat bersama desa dan Lurah se-Kecamatan Pallangga.

Aksa Mahmud mengatakan Gedung Fakultas Pertanian Unibos di Kabupaten Gowa akan memiliki fasilitas lengkap seperti laboratorium.

Menurutnya, jika mahasiswa tidak hanya belajar teori akan tetapi pentingnya langsung praktek di lapangan.

Ia pun berharap mahasiswa Fakultas Pertanian Unibos bisa langsung praktik.

"Jangan lagi melahirkan alumni yang banyak teori, tapi lahirkanlah yang banyak praktek. Lebih banya berpraktek dari pada teori. Semua alumni lahir sebagai orang dan keluar siap pakai," katanya.

Dijelaskan, di lokasi kebun bosowa agro ini akan banyak melahirkan berbagai inspiratif di bidang pertanian. Termasuk beras tanpa gula.

"Di sini nanti di kebun akan ada beras tanpa kadar gula. Sehingga orang yang berpenyakit gula tentu akan mengambil beras hasil kebun di sini," katanya.

Baca juga: Unibos Beri Pelatihan Usaha Budidaya Udang dan Ikan ke Masyarakat Desa Majannang Maros

Baca juga: Dokter Antariksa Putra Winarno Usung Visi 3G Pimpin IKA FK UMI

Sehingga menurut Aksa Mahmud, Fakultas Pertanian Unibos menjadi fakultas yang menemukan beras tanpa kadar gula tersebut.

Sementara itu, Adnan Purichta Ichsan menyambut baik kehadiran Gedung Fakultas Pertanian Unibos di Kabupaten Gowa. 

Bagi dia, tentu ini akan membantu pemerintah memajukan pertanian di Gowa.

"Apabila Universitas Bosowa mau mengembangkan pertanian di Kabupaten  Gowa maka saya Pemerintah Kabupaten Gowa memberikan apresiasi dan terima kasih," ujarnya.

Apalagi menurutnya, pertanian menjadi sektor unggulan Gowa. 

Dia menyebut, 60 persen Kabupaten Gowa adalah sektor pertanian. Begitupun saat pandemi Covid-19 perekonomian Gowa bisa tetap tumbuh positif di saat semua dearah di Sulsel mengalami kontraksi ekonomi.

“Kita bisa tumbuh walaupun hanya 1 persen. Ini karena Kabupaten Gowa  merupakan penopang seluruh pertanian perkebunan khususnya hortikultura untuk masyarakat ada di Makassar dan daerah lainnya," bebernya.

Baca juga: MWA Unhas Setujui Pembukaan Prodi Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Fakultas Kedokteran

Baca juga: Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Unibos Tanam 500 Bibit Pohon di Gowa

Kata Adnan, pertanian harus terus dikembangkan untuk menjawab peluang yang ada. 

Salah satu peluang yang harus ditangkap lanjutnya, di Gowa ini adalah kebijakan Pemerintah Pusat untuk memindahkan Ibukota Negara ke Kalimantan Timur. 

Peluang ini harus bisa diambil Sulawesi Selatan khususunya Kabupaten Gowa untuk menjadi penyuplai kebutuhan dan lumbung  pangan bagi Ibukota Negara baru di Kalimantan Timur.

“Kalau ini mampu kita tangkap dengan baik maka kita mampu mempertahankan Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan, sebagai lumbung pangan Indonesia. Kalau kita mampu mempertahankan Gowa dan Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan, maka yang terpenting adalah perbaiki pertanian kita," ujarnya.

Adnan berharap kehadiran Gedung Fakulatas Pertanian Unibos ini di Gowa bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya yang ada di Kecamatan Pallangga. 

Ia juga berharap ada desa dan kelurahan binaan Fakultas Pertanian Unibos di Kecamatan Pallangga.

"Kalau ada desan dan kelurahan binaan, maka mahasiswa Fakutas Pertanian Universitas Bosowa bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang di dapat di tengah-tengah masyarakat," katanya.

"Kalau ada desa dan kelurahan yang sukses di Kecamatan Pallangga ini, yakin dan percaya kecamatan lain akan mencontoh," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli