IKA Unhas Sulsel
Danny Pomanto Urai Filosofi Kerja IKA Unhas Sulsel, Dua Kue Ulang Tahun dalam Dialog Akhir Tahun
Termasuk indentifikasi pohon yang daunnya bisa jadi obat penenang tanpa efek samping sebagaimana dia ketahui dari mitra kerjanya di luar negeri.
Oleh: Kamaruddin Azis
Pegiat IKA Unhas
Melaporkan dari RM Torani Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua IKA Unhas Sulsel, atau IKA Unhas PW Sulsel, Danny Pomanto, mengurai panjang lebar filosofi program kerja yang akan menjadi fokus IKA Unhas Sulsel.
Danny Pomanto berharap agar rapat kerja digelar tidak terlalu lama berselang dari pelantikan.
Pengurus IKA Unhas Sulsel dilantik pada 19 Desember 2022.
“Kita gelar Januari 2023 saja, jangan terlalu lama. Silakan kawan-kawan wakil ketua untuk konsolidasi anggota agar ada-mi ide atau rencana kegiatannya,” ujar Danny Pomanto di sela Dialog Akhir Tahun IKA Unhas Sulsel di RM Torani, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis, 29 Desember 2022.
Danny Pomanto hadir menyemangati pengurus yang sedang membicarakan persiapan rapat kerja di RM Torani, depan Kantor Gubernur Sulsel tersebut.
“Pasca kita dilantik, jangan terlalu lama untuk Rapat Koordinasi (kerja), beberapa wilayah sudah hampir punya pengurus sehingga Rakor ini strategis. Tradisi organisasi harus mulai dibangun di sini,” jelas Wali Kota Makassar itu.
Dia juga menyebut akan mendukung inisiatif yang muncul dari alumni.
“Ide-ide harus muncul, memberi solusi atau ide yang tak harus menunggu ada masalah. Ini penting sebagai komitmen kita IKA jadi bridging antara pengutus pusat dan pengurus daerah,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut dia juga menyebut perlunya penyiapan data dan informasi spasial untuk beberapa wilayah sebab itu memang dibutuhkan oleh daerah. Peta tematik kawasan, bahkan peta kawasan pesisir, dasar laut tanpa air pun bisa disiapkan.
“Data ini bisa membanru daerah, mereka akan melihat wilayah mereka secara komprehensif dan spasial. Misalnya, Latimojong, Lompobattang, Selat Makassar, Teluk Bone,” ujarnya.
Masukan juga diberikan Danny Pomanto untuk pengurus mulai memikirkan inovasi produk akhir komoditi seperti rumput laut, red algae atau red seaweed.
Termasuk indentifikasi pohon yang daunnya bisa jadi obat penenang tanpa efek samping sebagaimana dia ketahui dari mitra kerjanya di luar negeri.
“Saya membayangkan hal-hal seperti itu yang kita bisa diskusikan di IKA Unhas ini. Jalankan, dan maksimalkan sebagai potensi Sulawesi Selatan,” ucap Danny Pomanto.
“Termasuk bagaimana inovasi kesehatan dan pengembangan laboratorium medis yang bisa ditangani alumni,” imbuhnya.