Mahasiswa KKN Unhas dan Puskeswan Sinjai Bagikan Vitamin Cegah Penyakit Mulut dan Kuku

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Sinjai Borong, Sinjai, menggelar penyuluhan kesehatan hewan dan pemberian vitamin untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penyuluhan digelar di  Desa Bonto Sinala selama tiga hari mulai 29 sampai 31 Juli 2025.

Tim gabungan menyambangi kandang-kandang warga, memberikan vitamin B-complex untuk meningkatkan daya tahan tubuh ternak, serta menyemprotkan desinfektan di area peternakan.

Edukasi juga diberikan langsung kepada peternak terkait gejala, penularan, dan upaya pencegahan PMK.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya kebersihan kandang dan pencegahan PMK sejak dini,” ujar Dewi Mutiara, mahasiswa KKN Unhas.

Petugas Puskeswan, drh. Andi Hasrawati, menekankan pentingnya pelaporan dini jika ada gejala mencurigakan pada hewan ternak.

“Gejala klinis PMK harus dikenali sejak awal agar penularan bisa dicegah,” jelasnya.

Kepala Desa Bonto Sinala mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dan dukungan Puskeswan.

“Ini sangat membantu masyarakat kami dalam menjaga kesehatan ternak,” ujarnya.

Kepala Dusun Tomantang berharap program serupa dapat terus dilakukan.

Warga sangat terbantu, apalagi vitamin dan penyuluhan ini berdampak langsung. Harapannya, kegiatan ini bisa rutin dilakukan,” ucapnya.

Kolaborasi seperti ini penting, terlebih saat PMK masih menjadi ancaman di Kabupaten Sinjai.

Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan instansi teknis diharapkan dapat terus diperkuat untuk mendukung ketahanan pangan dan kesehatan hewan di wilayah pedesaan.