Opini
Lalai
Lalai adalah kurang hati-hati terhadap aturan yang telah ditetapkan baik itu berupa kewajiban ataupun pekerjaan yang dibebankan kepadanya.
Editor:
Sukmawati Ibrahim
Pertanyaan kita : siapa yang lalai dalam hal ini ? Membiarkan konstruksi jalan terjadi tanpa perhitungan yang matang. Padahal mereka yang terlibat dalam proyek ini orang pandai dan cedas.
Di mana ilmu mereka ? Apakah ilmunya yang salah atau pengabdi ilmunya yang salah ? Terlebih celaka lagi jika itu dikerjakan dengan maksud berbuat ‘salah’ demi mengejar keuntungan yang besar.
Kurangi ukurannya akan menghasilkan berapa besar keuntungan didalamnya. Beberapa waktu lalu, jalan lorong di depan rumah penulis ditingkatkan kelasnya yakni dibeton. Hasilnya terlihat cantik.
Tetapi ketika hujan mengguyur ternyata air tidak langsung ke drainase melainkan membuat genangan kecil. Seharusnya tidak demikian. Lalu, siapakah yang lalai ?. (*)