Opini
Gol-gol Indah Piala Dunia 2022: Ada Bayangan 'Ramang' di Qatar
Profil dan deskripsi gol-gol indah dan cantik yang lahir dari kaki para pemain bola sejagat Piala Dunia 2022.
Oleh:
M Dahlan Abubakar
Dosen FIB Unhas/Wartawan Senior
TRIBUN-TIMUR.COM - Dari sekian kisah menarik dan tercecer dari ajang Piala Dunia 2022 Qatar, profil dan deskripsi gol-gol indah dan cantik yang lahir dari kaki para pemain bola sejagat itu, tentu termasuk salah satu diantaranya.
Hingga usainya semifinal Piala Dunia yang menempatkan Argentina dan Prancis sebagai finalis (yang kemudian dimenangkan Argentina melalui drama adu penalti 4-2 (3-3)), di media sosial, viral 11 gol cantik yang lahir dari ajang sepak bola empat tahunan itu.
Gol-gol yang lahir memang sangat spektakuler dan indah. Inilah catatan dari 11 gol-gol cantik tersebut yang saya rangkum dan deskripsikan dari penggalan pertandingan yang melahirkan gol-gol cantik tersebut.
Sosok ‘Ramang’ di Qatar
Gol pertama yang lahir dari kaki Richarlison de Andrade. Gol pemain Tottenham Hotspur ini memang cantik.
Gol kedua yang diukir Brasil saat bentrok dengan Serbia di Lusail Stadium, 21 November 2022 pada menit ke-62 itu membayangkan kepada kita kepada kepiawaian Ramang, pemain legendaris Indonesia kelahiran Sulawesi Selatan yang pada masa jayanya dijuluki FIFA sebagai inspirator sepak bola Indonesia 1950-an.
Pada menit ke-62, Richarlison yang “brace” (dalam posisi terjepit) melahirkan gol yang ditunggu-tunggu Brasil.
Bola bermula dari Neymar yang menusuk kotak penalti di sisi kiri, bola langsung dipotong Vinicius yang mencoba melepas tembakan jauh ke tiang gawang.
Sepakan Vinicius bisa ditepis Vanja Milincovic yang berdiri di bawah mistar Serbia. Namun si kulit bundar mendarat tepat di depan Richarlison.
Dia melepaskan tembakan keras dan menggetarkan jala Serbia. Tetapi gol pertama Richarlison ini bukan yang spektakuler lahir dari pemain kelahiran 10 Mei 1997 itu.
Pemain Serbia yang tidak ingin kebobolan lagi, terus meningkatkan serangan ke lini pertahan lawan.
Brasil yang sudah berada di atas angin dengan gol pertama Richarlison tidak mau mengendurkan tekanannya. Malah pada menit ke-73, Richarlison mencetak “brace” untuk gol kedua Brasil.
Kali ini gol lahir melalui umpan silang Vinicius dari sisi kiri. Bola sejenak dikontrol Richarlison di tengah kotak penalti.
Dia kesulitan melepaskan tembakan secara normal karena seorang pemain Serbia membayang-bayangi di depannya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/M-Dahlan-Abubakar-Dosen-FIB-Unhas-r56.jpg)