Cerita Bripka Andi Madiansa, Kanit Intelkam Polsek Belopa Nyambi Pedagang Jajanan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Sekilas, jika melihat perawakannya, orang tak bakal mengenal Andi Mardiansa adalah seorang anggota Polri.

Selama pekan K-UMKM Expo dibuka Andi Mardiansa nyambi jadi pedagang jajanan di Lapangan Abdi Djemma, Kota Belopa, Kabupaten Luwu.

Mardiansa sendiri sehari-hari bertugas sebagai Kanit Intelkam Polsek Belopa.

Sejak pekan K-UMKM Expo dibuka, dirinya bersama istri menjajakan kuliner kekinian seperti bakso bakar, apang pella dan gorengan.

Dari pantauan Tribun Timur dagangan Andi Mardiansa ramai dikunjungi pengunjung.

Ia mengatakan, usaha jualannya tersebut sudah ia lakukan sejak tahun 2021 lalu.

“Ini usaha bersama istri saya, yang ia buka sejak tahun lalu, di rumah kami ada kedai jadi kami buka setiap hari dan itu kita buka mulai dari pukul 05.00 Wita dini hari," ujarnya, Rabu (14/12/2022).

"Biasa tetangga yang habis melaksanakan shalat subuh secara berjamaah, usai shalat mampir di kedai kami menikmati jualan kami seperti Appang Pella yang merupakan menu favorit kami," sambungnya.

Sebagai seorang abdi, Andi Mardiansa tetap membagi waktunya untuk menjalankan tugasnya di Polri.

Bahkan, kata Andi Mardiansa, ia rela pulang hingga larut malam demi membantu istri untuk mempersiapkan dagangannya esok hari.

"Momen ini juga saya gunakan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar. Penyuluhan yang saya berikan terkait keamanan, ketertiban, juga keselamatan berkendara dan masih banyak lagi," ujarnya.

"Selain itu, saya terlibat langsung membuat dan menjual jajanan kami, namun itu setelah lepas tugas jadi sama sekali tidak menganggu tugas saya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat tentunya," tambahnya.

Andi pun memiliki cita-cita membangun ruko untuk tempatnya berjualan kelak.

"Sayapun berangan-angan agar usaha istri saya ini dapat lebih besar lagi, seperti menyewa ruko tempt jualan, dan memiliki banyak karyawan, sehingga usaha kami ini dapat lebih berguna bagi masyarakat sekitar," tutupnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana