Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Realisasi Anggaran Rendah, Dinas PU Makassar Salahkan Mega Proyek Danny Pomanto

Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman meminta Dinas PU Makassar berkomitmen mempercepat kerja-kerjanya agar bisa mendorong serapan anggaran.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
(Dok Tribun Timur)
Desain bundaran BTP diperlihatkan Danny Pomanto saat rapat koordinasi khusus (rakorsus) lingkup Pemkot Makassar beberapa bulan lalu. (Dok Tribun Timur) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar Zuhaelsy Zubir tak menghadiri rapat Monitoring dan evaluasi (Monev) realisasi belanja triwulan IV tahun anggaran 2022.

Rapat Monev realisasi belanja triwulan IV tahun anggaran 2022 digelar oleh Bappeda Makassar.

Kepala Bidang Bina Teknik Dinas PU Makassar Irma Yanti Ishak hadir mewakili Zuhaelsy Zubir.

Terkait hal tersebut, Kepala Bappeda Makassar Helmy Budiman meminta Dinas PU Makassar berkomitmen mempercepat kerja-kerjanya agar bisa mendorong serapan anggaran.

Dikhawatirkan proyek-proyek di PU menyeberang tahun, sehingga tidak sesuai dengan perencanaan yang ada.

Sebagai salah satu OPD dengan nilai pagu anggaran tinggi, Dinas PU harus mempercepat dokumen untuk proyek yang akan dijalankan tahun 2023.

Jangan sampai kejadian sama terulang. Seharusnya, kata Helmy pengalaman di tahun 2021 dan 2022 menjadi pelajaran untuk Dinas PU Makassar memperbaiki kinerjanya.

“Kami ingatkan, karena banyak kondisi apalagi pekerjaan fisik nyebrang, itu ditakutkan, banyak fisik kita tahun depan bergantung pada PU dan cukup besar (anggarannya),” tegasnya.

Tahun 2023, pagu anggaran untuk Dinas PU Rp900 miliar lebih.

Jangan sampai PU Makassar meminta pengurangan lagi di APBD perubahan karena tak sanggup menjalankan program yang telah dicanangkan.

“Tahun depan kita harap tidak ada lagi pengurangan, karena kunci dari keberhasilan pemerintah ada tiga, Disdik, Dinas Kesehatan, dan Dinas PU.”

“Kalau tiga ini performanya buruk pasti kita dianggap tidak mengurus rakyat karena pelayanan dasar disitu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Teknik Dinas PU Makassar Irma Yanti Ishak memaparkan kendala-kendala dihadapi di PU dalam penyerapan anggaran dan program-program 2022.

Salah satu proyek tidak berjalan ialah Bundaran BTP di Jl Perintis, Makassar.

Bundaran BTP masih dalam asistensi amdal lalin oleh BBPJN Wilayah Sulsel. Kemudiaan rehabilitasi tower balai kota juga tidak jalan.

Disamping itu, banyak proyek berproses di Unit Layanan Pengadaan (ULP), membutuhkan waktu cukup lama.

Sehingga Dinas PU tidak mau mengambil risiko melanjutkan proyek-proyek tersebut jika tendernya selesai jelang akhir tahun.

“Kebanyakan berproses di ULP itu memakan waktu tidak sebentar, saat tender selesai waktu yang tersisa sangat sedikit sehingga kami tidak ingin ambil risiko,” katanya.

Rendahnya serapan anggaran juga dipengaruhi karena tidak adanya uang muka diberikan kepada kontraktor pemenang tender. Pembayaran baru dilakukan seusai pengerjaan rampung.

“Kami tidak berikan uang muka, tidak ada termin, takutnya dibawa lari (sama kontraktor), jadi selesai baru dibayarkan. Makanya keuangan kami agak telat,” jelasnya.

Ia berani berkomitmen bisa mencapai realisasi anggaran sebesar 68,5 persen hingga akhir tahun 2022.

“Kami menarget 68,5 persen hingga akhir tahun, karena pekerjaan fisik hasil kurvanya naik di akhir tahun,” katanya.(*)


Berikut penjelasan program dan anggaran mega proyek Pemkot Makassar tahun 2023:

Revitalisasi Lapangan Karebosi 

Desain Karebosi akan dibuat dua lantai. Anggaran yang dibutuhkan sebanyak Rp85 miliar.

Sementara, tiga lapangan akan dibenahi. Salah satunya, rumput menggunakan bahan sintetis.

Nantinya, Karebosi akan ditata tanpa menggangu shuttle ban yang ada di area tersebut. 

Akan ada spektator atau tempat duduk penonton, ada tempat lintasan lari atau jogging track, dan spot olahraga lainnya.

Kawasan Kanrerong Karebosi

Desain Kanrerong akan dirancang dua lantai berukuran 10x10 meter dengan anggaran Rp5 miliar.

Desainnya akan menonjolkan bahan kayu yang kuat.

Lantai satu bakal ditempati pedagang berjualan, sementara lantai dua bisa menjadi tempat bersantai pengunjung.

Total Ada 12 booth yang akan dibangun, satu booth bisa ditempati empat hingga enam tenant.

Dengan begitu, ada 48 hingga 72 pedagang bisa berjualan di tempat tersebut.

Smart Panyingkulu 

Adapun titik pembagunan smart panyingkulu  akan dikoneksikan atau terintegrasi di Sudirman loop.

Kemudian di perempatan Jl Haji Bau-Arif Rate, Jl Lamadukkeleng- Jl Hasanuddin,  dan Jl Thamrin-Jl Hasanuddin .

Konsep smart panyingkulu  hanya pelebaran simpang jalan.

Kenapa disebut smart karena akan ada visualisasi publikasi melalui videotron di simpang jalan tersebut.

Kemudian seluruh utilitas akan ada di bawah tanah, tidak lagi ada tiang di atas.

Anggaran smart panyingkulu capai Rp7,5 miliar.

Gedung PKK Makassar (Women Centre) 

Pemkot Makassar bakal membangun gedung Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Makassar. 

Gedung PKK tersebut didesain empat lantai dengan anggaran Rp35 miliar 

Saat ini, Dinas PU sedang mempersiapkan dokumen lelang proyek tersebut.

Proyek ini bakal didorong agar bisa segera tender dini.

Gedung PKK akan dibangun diatas lahan bekas Gedung Meteorologi di Jl Thamrin.

Kantor darmawanita Makassar ini bakal berdekatan dengan Kantor Balai Kota Makassar.

Makassar Government Centre (mall pelayanan publik) 

MGC akan dibangun di Kawasan Taman Macan, Jl Hasanuddin, Makassar dengan anggaran Rp200 miliar lebih. 

MPP tersebut dibangun di atas drainase yang sebelumnya sudah ada bangunan di atasnya, seperti Kantor Lurah, pos Satpol PP, dan bangunan lainnya.

Luasnya sekira 22 meter, dengan panjang 120 meter .

Nantinya bangunan tersebut akan diratakan untuk memulai pembangunan infrastruktur baru.

Untuk sementara konsepnya bangunannya akan dibuat tujuh lantai, ada basemen, juga akan rooftop sebagai penambahan atau perpanjangan taman.

Lantai 1 parkiran, lantai 2 pelayanan publik, lantai 3 sampai 6 untuk kantor SKPD di luar balai kota, lantai 7 akan dibuat Makassar Economic Virtual Center (Marvec).

Japparate 

Pemerintah Kota Makassar bakal merevitalisasi Pantai Losari. Pantai Losari bakal dibangun jadi tiga lantai, namanya Japparate.

Lantai pertama jadi lahan parkir, lantai dua bakal disulap jadi pusat perbelanjaan atau mal.

Sementara lantai tiga akan menjadi pedestrian, sekaligus pusat kuliner.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku telah merancang desainnya.

Untuk mengakses lantai tiga atau japparate, akan dibuat hutan vertikal.

Kata Danny, Pantai Losari yang biasanya dinikmati pengunjung akan tertutup karena lantai 1 dan dua akan jadi parkiran dan mal.

Namun, pengunjung masih tetap bisa menikmati keindahan laut Makassar saat berada di lantai 3.

Akan ada fasilitas tambahan di area tersebut, seperti jogging track, tempat pameran, wahana bermain anak hingga ruang-ruang untuk pedagang kaki lima (PKL).

Sementara di lantai 2, selain mal juga akan ada ruang khusus untuk pengembangan bakat anak muda.

Seperti kursus drama, film, dan beberapa pembinaan bakat lainnya.

Adapun panjang bangunan ini sekira 1,5 kilometer, dimulai dari Pantai Losari hingga Pelabuhan Soekarno Hatta.

Proyek ini akan menggunakan skema investasi, tidak lewat APBD murni Pemkot Makassar.

Adapun nilai investasi proyek ini ditaksasi mencapai Rp3-4triliun.

Pembangunan PAUD (Sombere and Smart Sikola)

Rencananya, ada lima sekolah PAUD yang akan dibangun oleh Dinas Pendidikan tahun 2023 mendatang.

Sekolah tersebut tersebar di lima kecamatan. Antara lain Kecamatan Mariso, Tamalate, Rappocini, Manggala, dan Biringkanaya.

Dua diantaranya merupakan sekolah terintegrasi.

Sekolah terintegrasi merupakan sekolah satu atap, dimana anak bisa menyelesaikan pendidikan PAUD dan SDnya di lokasi atau bangunan sekolah yang sama.

Sekolah terintegrasi akan ditempatkan di Kecamatan Biringkanaya dan Kecamatan Rappocini.

Satu sekolah dianggarkan sekira Rp7,1 miliar.

Sehingga total APBD yang dibutukan untuk pembangunan lima gedung PAUD tersebut sebesar Rp35 miliar lebih.

Renovasi Heritage Balaikota Makassar

Rehabilitasi tower balai kota direncanakan masuk di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Desember ini.

Adapun Anggaran yang disiapkan untuk rehabilitasi tower balai kota sekaligus desain interior ruang pimpinan tersebut sebanyak Rp19 miliar.

Lantai 1 dan 2 Kantor Balai Kota Makassar bakal dikembalikan fungsinya sebagai bangunan bersejarah.

Ruang kerja Wali Kota Makassar Danny bakal dipindahkan ke gedung tower lantai 2 balai kota. Ruang kerja saat ini bakal dijadikan lobi dalam rangka pengembalian bangunan sebagai heritage atau bangunan sejarah. 

Bukan cuma wali kota, ruang kerja wakil wali kota Makassar Fatmawati Rusdi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar bakal dipindahkan.

Fatmawati Rusdi yang dulunya berkantor di Lt 11 akan turun ke lantai 4.

Sementara ruang sekda dari lantai 9 dipindahkan ke lantai 2.

Penataan Rujab Walikota Makassar

Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota Makassar, Jl HIA Ince Saleh Dg Tompo bakal direhabilitasi.
Rencananya, Baruga Anging Mammiri bakal ditambah fasilitasnya.

Pusat kegiatan pemerintahan, masyarakat, maupun mahasiswa ini akan ditambah satu lantai dari yang ada sebelumnya. 

Macca (Makassar Cor City Arena)

Estimasi anggaran pembangunannya sekira Rp100 miliar.

Luas bangunan ini setara dengan empat lapangan futsal. 

Selain sebagai pusat olahraga, Danny mengonsep Macca ini untuk penanganan bencana.

Yakni menjadi wadah penampungan masyarakat yang mengalami bencana, baik bencana alam maupun non alam seperti pandemi covid-19.

Revitalisasi Pasar

Dua pasar di Kota Makassar bakal direvitalisasi. Ialah Pasar Sawah Kecamatan Ujung Pandang dan Pasar Cendrawasih Kecamatan Mamajang. 

Anggaran pembangunan kedua pasar ini capai Rp26 miliar. Masing-masing Rp12 miliar untuk pasar sawah dan Rp14 miliar pasar cendrawasih.

Bundaran BTP 

Pemerintah Kota Makassar kembali memprogramkan pembangunan bundaran di Jl Perintis Kemerdekaan, tepat di depan pintu masuk Bumi Tamalanrea Permai (BTP).

Pemkot Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah mengalokasikan anggarannya di APBD Pokok 2023 sebanyak Rp15 miliar.

Anggaran tersebut untuk pembangunan bundaran dengan diameter 40 meter, juga untuk preservasi jalan.

Konsepnya, bundaran ini akan dilengkapi dengan patung-patung Presiden Republik Indonesia yang pernah menjabat.

Sirkuit Balap di Untia

Sirkuit ini akan melintasi terowongan mangrov untuk tembus ke laut, dan ini pertama di dunia.

Anggaran yang disediakan Dispora untuk pembagunan sirkuit balap ini senilai Rp48 miliar.

Anggaran untuk penimbunan Rp15 miliar, dan anggaran Detail Engineering Design (DED) Rp5 miliar. 

Kawasan Kanrerong Jl Nikel

Pembangunan Taman kota. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved