Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Sudirman Sulaiman: Stunting dan Gizi Buruk Tolong Diperhatikan

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan fokus utama Sulsel sejalan dengan pusat, yakni penanganan inflasi daerah.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Humas Pemprov Sulsel
Muhammad Asril Rahandika, bocah penderita gizi buruk berusia 4 tahun dari Botto Benteng, Kelurahan Benceng Benceng, Kecamatan Mejauleng, Sengkang, Kabupaten Wajo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan fokus utama Sulsel sejalan dengan pusat, yakni penanganan inflasi daerah.

“Kita dihadapkan resesi global dunia, kita diarahkan presiden bahwa bagaimana penanganan inflasi daerah,” ujar Andi Sudi.

“Kedua, beberapa kebijakan harus mengikuti bangga buatan Indonesia. Dengan belanja produk lokal. Ini kesempatan kita semua untuk memasukkan produk lokal,” katanya.

Andi Sudi pun meminta para pimpinan desa melakukan pengendalian melalui padat karya tingkat desa.

“Kami di provinsi lebih dari Rp500 miliar semuanya padat karya. Konsen kita di situ. Stunting dan gizi buruk tolong diperhatikan,” Andi Sudi menambahkan.

Sebelumnya, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2023 diserahkan ke masing-masing daerah di Sulsel.

Penyerahan berlangsung di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (1/12) lalu.

Selain dihadiri 24 kepala daerah di Sulsel, pembagian DIPA ini juga dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Selanjutnya, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel Syaiful dan Sekda Sulsel Abdul Hayat Gani.

Adapun alokasi belanja di Sulsel senilai Rp52,77 triliun.

Terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp23,11 triliun dan alokasi Transfer ke Daerah Rp29,66 triliun.

Pagu belanja pemerintah pusat dialokasikan kepada 43 kementerian/lembaga yang terdiri dari 760 satuan kerja (Satker).

Dari alokasi tersebut, belanja barang dan belanja modal memiliki porsi sebesar 61,58 persen atau sekira Rp14,23 triliun.

Sedangkan sisanya terdiri dari belanja pegawai dan belanja bantuan sosial.

Selanjutnya, alokasi TKD untuk pemerintah daerah terdiri beberapa komponen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved